Cewek yang dipanggil namanya itu jadi menyaut, kepalanya mendongak menatap sang guru yang berdiri di depan sedang menatapnya. Cewek dengan rambut sebahu dan poni rata itu mengangkat tangannya.
“Lisa, kalo gede mau jadi apa?”
Lisa bergumam, gaya ala memikirnya dengan mata yang memicing dan bibir mengulum tipis. “Jadi Dora, Pak!”
“Dora?”
Kepala Lisa mengangguk dengan semangat. Senyum lebar terukir di wajah bulatnya.
“Saya mau jadi penjelajah sama seperti Dora.”
“Tapi, Dora kan banyak tanya.”
“Gak pa-pa, Pak. Malu bertanya sesat di jalan,” jawab Lisa.
Pak Daesung tersenyum simpul, “Kalau kamu jadi Dora, Boots-nya siapa dong?”
“Bambam, Pak!”
Mendengar namanya disebut, membuat anak cowok itu meringis dengan kepala yang tertunduk. Sementara cowok yang duduk di sebelahnya sedang menahan tawa.
“Bambam, cita-cita kamu apa?”
“Cita-cita saya mau jadi hokage, Pak.” Jawab Bambam dengan lirihnya, melirik ke arah Lisa yang duduk di meja sampingnya.
Membuat Lisa yang mendengarnya langsung menggebrak meja, cewek itu berdiri mendelik ke arah Bambam yang jauh lebih pendek darinya.
“BOHONG, PAK! DIA BILANG MAU JADI BOOTS YANG NEMENIN DORA KEMANA PUN PERGI!”
“AKU GAK BILANG, YA! KAMU YANG MAKSA AKU!” Balas Bambam ikut berdiri.
Pak Daesung yang berdiri di tengah kelas itu sampai geleng kepala melihat kelakuan dua murid sekolah dasar yang menjadi anak didiknya ini saling melempar tatapan tajam.
“Udah ya, jangan bertengkar.”
“SIAPA YANG BERTENGKAR SIH?!” ucap keduanya melototi Pak Daesung.
Pak Daesung langsung kicep. Tiga tahunnya menjadi wali kelas, belum pernah ia dibentak murid. Niatnya mau melerai, malah dia yang kena semprot.
Nasib Pak Daesung gini amat, untung dia sabar. Makanya sekarang dia suruh semua murid untuk istirahat. Kasian kalo gini terus, dia mau mundur ajalah jadi penjaga kantin.
⛱⛱⛱
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Lisa The Explorer [Lisa & 97liners]](https://img.wattpad.com/cover/215068030-64-k598699.jpg)