Detak jarum jam semakin jelas terdengar ditelinga gadis yang yang menggunakan piyama berwarna hitam itu, bukan hanya karena malam semakin larut tapi karena jam itu memang diletakkan diatas meja tepat disebelah telinga gadis berumur 23 tahun itu.
Malam semakin sepi, sesepi hp gadis cantik berambut panjang tersebut, memang semenjak saat itu jarang sekali ada notif pesan dihpnya kadang hanya ada notif batrai lemah saja atau kalau tidak hanya ada notif dari operator dari telkomsel.
Beberapa waktu kemudian terdengar suara ketawa cekikikan dan terkadang diiringi suara menangis meraung-raung. Ternyata itu adalah suara kuntilanak dibelakang rumah gadis tersebut. "Hmmmm udah jam 1.47 saja" gumamnya. Walaupun gadis tersebut tidak melihat jam saat itu, tetapi ia tau sekarang adalah pukul 1.47 dini hari, karena kuntilanak dibelakang rumahnya selalu mulai bersuara dijam tersebut. Terkadang terdengar suara gedebuk yang sangat keras, suara kuntilanak itu terjatuh karna duduk diranting yang rapuh. Namun karna sudah terbiasa gadis itu tidak pernah merasa takut sedikitpun begitu pun mbak yeyen pembantunya.
Icha, dengan nama lengkap Annisa Putri Adiguna Widiodiningrat adalah Mahasiswa jurusan kedokteran, Icha adalah wanita yang cantik, ramah, ceria, baik hati, dan pintar. Namun, semuanya berubah ketika kejadian yang tak pernah terbayang dihidupnya itu terjadi. Icha menjadi gadis yang pemurung, pendiam dan sering menyendiri.
Malam ini tepat 2 bulan hari yang penuh duri kepiluan ini dilalui oleh Icha. Dahulu pernah pelangi yang indah singgah dihidup Icha, yang membuat hari icha menjadi lebih berwarna tidak ada waktu sendirian yang dilalui Icha tanpa senyum-senyum sendiri, hari yang dilalui penuh semangat, hp icha dipenuhi notif notif penuh cinta. Namun sekarang semuanya telah berubah.
"Cha, aku udah ditaman". Notif wattsapp muncul dihp Icha. melihat notif tersebut Ichapun bergegas menuju taman.
"Bim, ada apa kamu mau ketemu aku disini?"tanya Icha. "Cha, maaf kalau apa yang ingin aku katakan ini akan membuat kamu sedih, tapi aku harus katakan ini". Jawab Bimo dengan mata berkaca-kaca. "Apaan sih bim, kamu jangan buat aku takut dong". Sahut icha sambil tertawa kecil."Cha, gini ya aku harus jujur sebenarnya aku udah nggak ada perasaan sama kamu, sudah sebulan ini aku nahan rasa ini tapi aku tersiksa membohongi diri aku sendiri dan sekarang aku udah punya yang baru, aku mau kita putus". Akhirnya kata-kata yang sudah lama dipelajari Bimo dari dialog FTV mega kreasi Indosiar itu pun tersampaikan kepada Icha. Icha terdiam dadanya terasa sesak, seperti ada yang mengganjal didadanya namun akhirnya semuanya pecah menjadi tangis, air mata deras mengalir dipipinya. "Biiim, kamu pasti bercanda kan?, kamu ngeprank kan bim?" jawab Icha sambil memegang kedua bahu bimo. "Cha, maaf jika ini membuat kamu sedih, tapi aku nggak bisa bohongin perasaan aku terus menerus". "Biiiim", panggil Icha dengan bibir yang bergetar. "Kamu tau kan bim hal yang paling aku takutkan dalam hidup aku adalah kamu pergi dari hidup aku bim, tapi kenapa kamu malah membuat aku hancur begini?" sahut Icha sambil memegang erat tangan bimo. "Cha, aku minta maaf dan aku harus pergi sekarang, dan kamu jangan pernah cari aku lagi" Bimo melepaskan genggaman tangan Icha seraya pergi meninggalkan Icha.
Icha hanya bisa terduduk lemah dikursi taman sambil menangis, dunia bagi Icha terasa gelap, badai menggoncang hati Icha, Jutaan sembilu terasa tertancap dihati Icha, semua harapan musnah, semua impian enyah hanya tinggal Icha bersama sejuta luka yang membekas dihatinya.
Ketika sampai dirumah Icha langsung merebahkan dirinya dikasur dan terus menangis sepanjang malam. Icha mencoba menelpon Bimo namun tidak aktif, Icha mengirim pesan via sosmed ribuan kali namun tidak ada balasan. Icha pun bertanya kepada teman-teman Bimo namun tidak ada yang tau Bimo kemana.
Keesokan harinya Icha mencoba mendatangi kelas Bimo, disana Icha bertemu Dery teman dekat Bimo, dari Dery Icha mendapatkan kabar bahwa Bimo sudah berangkat ke Amerika tadi pagi. mengetahui hal itu hati Icha semakin hancur, akhirnya hari ini Icha memutuskan untuk bolos kuliah.
Kini hari hari yang dilalui menjadi ambyaarrr, beberapa kali Icha mencoba bunuh diri namun selalu gagal. Pertama Icha mencoba memotong nadinya dengan silet namun Icha takut tangannya mengeluarkan darah akhirnya Icha mengurungkan niatnya, Icha juga mencoba menindih wajahnya dengan bantal namun lama-lama Icha merasa susah bernafas dan ia pun mengurungkan kembali niatnya. Ichapun mencoba menggantung dirinya dipintu kamarnya namun talinya putus malah pantat Icha yang sakit karna terhempas.
Ketika kuntilanak dibelakang rumah Icha sudah mengeluarkan suaranya yang artinya sudah pukul 1.47 Icha pun memutuskan untuk naik ke rooftop rumahnya. kuntil anak menyaksikan diatas pohon. "Bimooooo, kamu berengsek!!!" teriak Icha. Kuntilanak terkejut mendengar teriakan Icha, hampir saja ia terjatuh, untung saja bajunya tersangkut ranting kayu hingga kuntilanak hanya menggelantung diranting pohon itu. Icha menangis sambil tak henti berteriak mengutuk Bimo. Entah kenapa kaki icha tidak sengaja menginjak kulit pisang yang ada dirooftop rumahnya dan membuatnya tergelincir hingga jatuh dari lantai 3 rumahnya.
Mendengar suara sesuatu yang jatuh begitu keras mbak yeyen pun terbangun dan bergegas melihat ke sumber suara begitu pun pak tomo satpam rumah Icha. melihat Icha yang tergeletak bersimbah darah mereka pun bergegas membawa Icha kerumah sakit.
Sesampai dirumah sakit Icha segera ditangani oleh dokter terbaik dirumah sakit itu, Icha dalam keadaan koma kemungkinan Icha untuk hidup hanya 20%. Papa mama Icha tiba dirumah sakit, mereka menangis meraung-raung mama Icha sampai pingsan dan segera dibawa keruang perawatan.
Kini Icha terbujur lemah, dengan tubuh dipenuhi alat bantu.
"Oyy manusia ambyar, bangun !!" suara itu membangunkan Icha. kini Icha bangun dengan baik-baik saja namun dia heran ada yang aneh yang terjadi pada dirinya. Dia memanggil mbak yeyen dan papanya yang lagi menangis dipinggir tempat tidurnya, tapi mereka tak mendengar, Icha mencoba menyentuh mereka tetapi tidak bisa, Icha menjadi ketakutan. Ia pun melihat ke sekeliling ruangan terlihat bentuk makhluk yang tidak senonoh ada yang berlumur darah, ada yang tidak berkepala, ada yang seperti alien dan banyak lagi bentuk aneh lainnya. kini pandangan Icha tertuju kepada sosok lelaki ganteng yang membangunkannya tadi. lelaki itu tersenyum dan membawa Icha ke rooftop rumah sakit. "Ooy manusia ambyar, kini jasad dan rohmu sudah terpisah dan kamu tidak bisa kembali lagi ketubuh itu". Icha ketakutan dan mundur menjauhi sosok lelaki ganteng itu. "Ta..ta..tapi aku nggak mau mati!" sahut Icha. "Oyy manusia ambyar semua sudah terjadi dan kamu tidak bisa kembali ketubuh itu lagi, kecuali..." "Kecuali apa?" Sahut Icha cepat. lelaki ganteng itu tersenyum. "Aku mohon berikan aku kesempatan" sahut Icha seraya berlutut memohon kepada lelaki itu. "Kecuali kamu bisa menyelamatkan 100 manusia ambyar dibumi". "Bagaimana bisa aku melakukannya?". Lelaki itu tertawa terbahak bahak sampai keselek, Icha pun membantunya dengan menepuk-nepuk belakang lelaki itu. " Apakah kamu menyetujuinya atau tidak" lanjutkan lelaki itu dengan suara lantang dan menggelegar. Tanpa pikir panjang Icha pun menyetujuinya walaupun ia tidak tau cara menyelamatkan mereka.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
SETAN AMBYAR
FantasyMAMPUKAH SETAN AMBYAR MEMBANTU 100 MANUSIA AMBYAR DIBUMI DENGAN KEKUATAN YANG DIMILIKINYA SEBAGAI SETAN AMBYAR HINGGA IA BISA KEMBALI KETUBUHNYA? KUUYYY SIMAK CERITANYA !!