PROLOG

1.9K 57 15
                                    

"cuih kau bilang kau menyukaiku"
ucap aldo.

aku hanya menunduk tak menoleh sedikitpun ke arah aldo mungkin dia berpikir, menjijikan jika seorang pria menyukai pria.

"mungkin akan sedikit kasar tapi maaf aku gak suka banci kaya kamu"Menepuk bahuku
"Aku bukan banci"masih dengan kepala menunduk
"ternyata kau juga bodoh"ucapnya meninggalkan ku sendiri

Aku gak tau kenapa tapi hatiku sangat sakit,bahkan mataku saja tidak sanggup menahan bendungan air mata yang mulai menerobos ingin keluar, aku benci perasaan ini.

Saat kejadian itu aldo jarang mengobrol denganku bahkan menyapa saja tidak pernah, aku berpikir apakah aldo tidak suka seseorang yang suka sesama jenis(homo) seperti ku.

di dalam lubuk hatiku yang paling
dalam aku juga tidak mau dilahirkan seperti ini, aku juga pernah berpacaran dengan seorang wanita
tapi aku tidak bisa.

Bel istirahat pun berbunyi biasanya Aldo mengajakku pergi ke kantin bersama, tapi kuliat masih duduk diam di kursinya, tak lama di berdidri meninggalkan kelas, aku diam diam mengikutinya dari belakang, aldo menghentikan langkahnya.

"kamu mengikuti ku"tidak menoleh ke arahku

aku tidak menjawab pertanyaan Aldo dan memilih diam membisu

"KUBILANG APA KAU MENGIKUTI KU"mendekatiku dan menarik kerah bajuku
"yah aku mengikuti mu, aku bingung kenapa kau bertingkah aneh, apa karena aku gay kamu gak mau berteman lagi dengan ku,apa kamu membenciku?"melepaskan tangan Aldo dari kerah bajuku
"Aku tidak membencimu, aku jijik"bisiknya padaku

Saat aku mendengar Aldo mengatakan itu,rasanya lebih sakit, mungkin aku akan memilih dipukul beberapa kali atau di di sayat dari pada mendengar kata kata itu, ini sangat menyakitkan.

"AKU JUGA TIDAK INGIN DIRIKU SEPERTI INI" ucapku dengan lantang
"kalau begitu matilah" balas aldo mengangkat alis
"ada apa dengan mu aldo, apa aku berbuat kesalahan besar kepadamu"tak terasa air mataku membanjiri pipiku
"lihatlah kau menangis seperti wanita, ganti saja celanamu dengan rok" membalikan badan dan berjalan.
"BANGSAT"aku memukul Aldo

Aku tidak perduli,aku juga punya batas kesabaran, untuk hari ini dan selanjutnya aku akan membahagiakan diriku saja, tidak perduli jika sekalipun membuat orang menderita jika aku bahagia akan kulakukan dan di hari hari selanjutnya aku tidak ingin melihat wajahmu lagi

ALDO.........



Hay mentemen ini aku ceritanya ngarang yahhhh aku terinspirasi dari cerita flight night uhuy
Menurut kalian seru gak sih...... Cus kalo seru aku akan lanjut kalo nggak juga akan tetep lanjut wkwkwk
Eh minta sarannya juga dong itu bahasanya enak di baca nggak sih

Ayo beri aku kritikan okeh guyes....



ME AND MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang