ANTLOPHOBIA

40 12 14
                                    

Apa itu antlophobia?
Sebelum membahasnya kita harus mengenal lebih dulu apa itu phobia.

Phobia atau fobia (gangguan anxietas fobik) adalah keadaan dimana rasa takut berlebih terhadap sesuatu hal atau fenomena. Ketakutan tersebut dapat timbul ketika menghadapi sesuatu, berada disuatu tempat, atau pada saat melihat hewan tertentu. Dalam kondisi fobia yang parah, penderitanya akan cenderung menghindar dari objek yang memicu ketakutannya.

Fobia sebenarnya termasuk ke dalam penyakit "gangguan kecemasan." Kondisi ini dapat membuat penderitanya depresi, panik, serta membatasi kegiatannya. Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa fobia dapat menghambat kehidupan bagi penderitanya.

Teruntuk sebagian orang, perasaan takut seorang penderita fobia cukup sulit dimengerti. Ada perbedaa "bahasa" antara penderita fobia dengan yang tidak. Seseorang yang tidak menderita fobia menggukan bahasa logika atau masuk akal. Tetapi bagi penderita fobia, mereka lebih cenderung menggukan bahasa rasa.

Bagi sebagian orang dirasa lucu jika seseorang dengan badan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Namun, dalam pengamatan si penderita fobia, subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, penuh warna, sangat menjijikan atau bahkan menakutkan.

Dalam keadaan normal, setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut mereka. Akan tetapi bila seseorang terpapar dengan subjek fobia secara continue, hal tersebut dapat menjadi sebab terjadinya keadaan fiksasi.

Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental terkunci, yang disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan rasa takutnya. Kesulitan emosi (mental blocks) adalah akibat dari seseorang yang dalam pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi. Hal tersebut terjadi dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (kataris) yang tepat. Sehingga emosinya akan tertahan pada keadaan fiksasi.

Setiap kali seseorang itu berinteraksi dengan sumber fobia, maka secara otomatis akan merasa cemas. Dan agar merasa "nyaman", maka cara yang paling cepat dan mudah adalah kembali pada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi sejak awal berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif secara continue dan dipaksa untuk kembali ke bawah sadar (represi).

Nah, sekarang kita akan membahas tentang Antlophobia. Apa itu sih itu amplop? Eh antelope. Yang bener Antlophobia.

Atlophobia termasuk dalam fobia yang bersifat spesifik. Antlophobia berasal dari bahasa Yunani antlia yang berarti "pompa." Pada dasarnya seorang antlophobia takut akan banjir karena dapat menyebabkan kerusakan harta benda bahkan nyawa sekalipun. Jadi, secara garis besar antlophobia adalah ketakutan terhadap banjir.

Penderita antlophobia biasanya berdasar dari pengalaman traumatis pada masa lalunya yang berhubungan dengan banjir. Pengalaman buruk mungkin terjadi. Mengalami kerusakan terhadap materi yang dimiliki atau bahkan sampai merenggut nyawa anggota kelurganya. Hal itu terus berkembang hingga seseorang itu merasa ketakutan berlebih terhadap banjir.

Seseorang yang menderita antlophobia, seringkali berusaha untuk menghidari genangan atau banjir. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan terus menerus. Di beberapa daerah atau kota yang sudah menjadi langganan banjir misalnya. Tentu akan sulit bagi penderita antlophobia untuk menjalani aktifitas secara normal. Dengan cara menghindar sudah pasti tidak efektif. Lalu bagaimana?

Beberapa penderita antlophobia akan memilih tempat yang sulit dijangkau oleh banjir, seperti daerah-daerah atau kota-kota di dataran tinggi, perbukitan atau di tempat-tempat yang terbilang tinggi. Bahkan beberapa kasus yang cukup serius, seseorang tidak harus berada dalam situasi yang terkena banjir untuk mengalami antlophobia. Otak tidak harus berada dalam situasi itu untuk mengalami gejala panik. Karena otak manusia mampu menciptakan reaksi terhadap situasi yang menakutkan bahkan ketika subjek tidak benar-benar ada dalam situasi tersebut.

Penderita antlophobia sering mengalami serangan panik. Serangan panik ini bisa sangat menakutkan dan menyukitkan bagi seseorang yang mengalami fobia. Gejala ini sebagian besar terjadi secara tiba-tiba, tanpa pertanda, bahkan peringatan dari respon otak ke tubuh. Tidak peduli seberapa besar perasaan cemasnya, serangan panik dapat menyebabkan gejala fisik yang nyata. Karena itu fobia harus di tanggapi secara serius

Jika mereka tidak diberi perhatian dan perawatan yang tepat, mungkin mereka akan berpikir untuk membatasi hidup. Hal ini dipicu oleh beberapa kasus serius hingga tingkat kecemasan dan depresi yang ekstrem. Memahami cara mengelola kecemasan dan pikiran tidak hanya akan membantu seseorang untuk mengatasi ketakutan akan banjir, tetapi juga akan mengatur kelangsungan hidup dari semua fobia secara umum.

Pada sebagian kasus yang khusus, mungkin ada beberapa orang yang mengalami fobia terjalin atau bisa juga disebut fobia kompleks. Hal ini memiliki efek yang merugikan pada kehidupan sehari-hari pada dan kesejahteraan mental bagi  penderitanya. Karena mereka dapat membatasi kehidupan mereka sehingga mereka menjadi tidak mampu menjalani kehidupan pribadi dan sosial yang normal. Karenanya memicu reaksi berantai dari gejala-gejala, kecemasan, rasa takut, panik, hubungan sosial, dan terakhir depresi.

Penting bagi seorang penderita sedini mungkin berkonsultasi dengan ahli bila memungkinkan. Dengan cara ini mereka tidak akan kehilangan waktu dan bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik kedepannya. Dan juga memahami apa yang terjadi pada diri sendiri. Dengan bekal pemahaman dari ahli selanjutnya dapat mengatasi ketakutan penderita terhadap banjir.

Sebagian besar fobia dapat disembuhkan. Itu tergantung pada tingkat kecemasan yang dialami oleh penderita. Ada beberapa kasus dimana sangat efektif menggunakan kombinasi perawatan. Harap diperhatikan, bahwa anda tidak boleh melakukan pengobatan sendiri seperti meminum obat penenang atau sebagainya. Tetap berkonsultasilah dengan ahli sebelumnya.

Semoga sedikit ulasan tentang fobia dan antlophobia tersebut bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Picture by : Stubar on DevianArt

Sumber terkait :

https://phobia.wikia.org/wiki/Antlophobia

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fobia

https://www.google.com/amp/s/glosarium.org/arti-antlophobia/%3famp

http://common-phobias.com/antlo/phobia.htm

https://fearof.org/antlophobia/

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RESEARCHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang