FAKE NERD

1

"bangun woi udah jam segini masih tidur aja lo."teriak Rizal Ibnu Wijaya yang lebih tepatnya kembarannya ya cuma beda lima menit keluarnya dari rahim ibunya. Suaranya yang mirip toa pun berhasil ngebangunin adiknya yang pemalas itu.

Cahaya Kayla Wijaya atau sering dipanggil dengan Aya pun membuka matanya dengan malas sambil meregangkan badanya.

"brisik lo bang masih pagi juga"jawab Aya dengan nada kesal ke abangnya karena telah mengganggu waktu tidurnya yang berharga.

"pagi pala lo. Cepat mandi terus turun buat sarapan"

"siap abangku yang paling jelek se antero jagad"

Sebenarnya Rizal itu orangnya tampan.tingginya 182cm 'cowok idaman bagi para cewek diluaran sana'.sedangkan Aya berkulit putih,kurus,tingginya 162cm tidak terlalu pendek bagi kaum hawa. Dua saudara ini memiliki wajah tampan dan cantik yang mampu memihat hati orang yang ada disekitarnya.

Aya sebenarnya terlahir dari keluarga kaya.tapi karena kekayaan itulah membuat Aya susah memilih teman karena sebagian temannya adalah FAKE FRIEND yang lebih tertarik ke hartanya saja.maka dari itu mulai hari ini dia ingin berpenampilan berbeda ke sekolahnya untuk mendapatkan REAL FRIEND yang setia kepadanya bukan karena hartanya saja.dan Aya akan masuk di sekolah milik keluarganya.

Aya pun bergegas menuju kamar mandi untuk menghilangkan rasa kantuknya. Karena ini adalah hari pertama dia sekolah. Dia ga mau sampe telat dengan alasan bangun kesiangan.

Selesai berkemas Aya pun turun untuk sarapan bersama keluarganya.

Setelah sampai dimeja makan semuanya tampak bingung dengan penampilannya Aya yang tidak seperti biasanya. Bayangkan saja,kesekolah memakai pakaian yang lumayan kedodoran rok dibawah lutut, pake kacamata bulat,rambut dikepang dua,dan terdapat tompel palsu di pipinya.

"hahaha,gila lo dek penampilan lo udah kaya orang yang dipinggir jalan aja hahaha.. "

Aya tidak merespon ucapan abangnya.dan langsung duduk untuk menyantap sarapannya.

"sayang kok kamu penampilannya kaya gitu sih?"tanya mamihnya yang bernama Saras

"pengin coba hal baru aja sih mih"jawab Aya dengan santainya.

"tapi kan sayang... "belum selesai bicara tapi sudah dipotong terlebih dulu oleh Aya

"udah mamih jangan kawatir. Aya berangkat dulu ya mih pih"pamit Aya sambil mencium pipi mamih dan papih nya

"ya udah hati-hati ya sayang kalo ada apa-apa bilang sama papih.mau dianter sama papih apa bareng sama abang mu? "tanya papihnya yang bernama Wijaya

"Aya berangkat sendiri aja pih naik angkutan umum"

"hati-hati ya sayang"kedua orang tuanya pun hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan anaknya itu.

"abang berangkat dulu mih pih"pamit Rizal kepada orang tuanya sambil mencium kedua pipi orang tuanya.

"jagain adikmu bang, mamih takut adikmu kenapa-napa"

"siap mih"sambil mengangkat tangannya seperti sedang hormat membuat kedua orang tuanya tertawa melihat tingkah anaknya.

***
Setelah menunggu lama akhirnya Cahaya atau yang sering dipanggil Aya mendapatkan angkot yang menuju sekolahnya.

Setelah sampai tujuan Aya segera memberikan uang kepada sopir angkot dan masuk kedalam sekolah 'SMA Wijaya Kusuma' sekolah milik keluarganya.

Saat jalan di koridor banyak siswa maupun siswi yang mencibirnya.

Itu nerd ngapain sekolah disini sih malu-maluin aja

Cupu banget sih hahaha

Pasti dia bakal kena buli dari Tania deh hahaha

Bener tuh biar tau diri

Aya tidak merespon nyinyiran dari mereka.Aya terus berjalan untuk menuju ruang kepala sekolah.karena ini sekolah keluarganya maka mudah baginya untuk menemukan ruangannya.

Saat sampai di depan ruangan kepala sekolah,Aya tak lupa untuk mengetuk pintu ruangan yang didepannya.

Tok.. Tok.. Tok..

"masuk"ucap seseorang dari dalam ruangan.

"kamu siswa baru ya?"tanya seseorang yang berada di ruangan tersebut yang tak lain adalah kepala sekolah SMA Wijaya Kusuma.

"iya pak"jawab Aya sesopan mungkin

"mari saya antar kamu ke kelasmu"

"makasih pak"

Cahaya mengikutinya sampai berhenti di depan ruangan yang bertuliskan 11 IPA 2.

Tok.. Tok.. Tok

"permisi mau mengantarkan siswi baru"ucapnya kepala sekolah dengan ramah.

"oh ya pak,mari silahkan masuk"ucap guru yang sedang mengajar di kelas tersebut.

"kalo begitu saya permisi dulu"kata kepala sekolah sambil meninggalkan ruangan tersebut.

Aya langsung jalan menghampiri guru yang sedang mengajar dikelas tersebut sambil menunduk.

"perkenalkan nama saya Bu Tia guru yang mengajar mapel IPA sekaligus wali kelas kamu,sekarang perkenalkan diri kamu"kenalnya yang hanya dibalas senyuman oleh Aya.

"nama saya Cahaya Kaila biasa dipanggil Aya"ucapnya dengan kepala menunduk. Cahaya sengaja tidak memberi embel-embel Wijaya di namanya agar penyamarannya tidak terbongkar.

Kaga nyangka gue punya temen nerd

Haha culun banget sih

Paling masuk melalui jalur bea siswa kaga mampu bayar soalanya haha

Bener banget tuh

"kaga tau aja gue siapa"batin Aya

"sekarang kamu boleh duduk di bangku no 2 dari belakang"ucap Tia yang hanya dibalas anggukan oleh Aya. Aya berjalan menuju bangkunya dengan kepala menunduk.

Siapa sangka dari penyamarannya ini dapat menemukan cinta dan teman yang setia. Tidak ada yang tahu bukan?