Prolog

351 153 44
                                    

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasi sudah mau membaca cerita saya.
Maaf masih banyak typo dan alurnya yang tidak jelas karena ini adalah friststory saya.
Happy reading😊

¤¤¤¤¤

Hiks hiks hikss


"Kak pita saya untuk dia saja" ucap seorang adik kelas perempuan berambut panjang diikat.

"Kenapa?"

"Dia lebih pantas kak"

"Kata siapa?"

"Saya kak"

"Emang saya percaya?" Ucap seorang senior pria dengan tersenyum devil.

....

"Punya otak itu di pake" timpalnya lagi.

"Kalo punya, kalo ngga ya udah" ucap Senior itu.

"Saya punya otak kak!" Teriak cewe tersebut.

"Punya otak kok ngga buat mikir"

"Saya berfikir kok kak!"

"Memberikan pitamu untuk orang yang cuma bisanya nangis itu yang dinamakan BERFIKIR!"

....

"Percuma itu otak"  ucap senior tersebuf dan berlalu pergi.

"Apa kabar dengan otak kaka? UDAH BUAT MIKIR?!" teriak cewe tersebut tanpa rasa takut.

Sontak semua senior dan adik MOS lain melirik pada cewe itu.

¤¤¤¤¤¤

Oke sampe disini dulu ya
Ini cerita pertamaku, jadi maklum banyak typo.
Ada yang penasaran ngga?nggak
Kalo suka jangan lupa vote ya😁

#14_April_2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAULTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang