ASTRALIA ROMANTICAL RAIN
.
.
.
SASUKE baru saja pulang dari Kampusnya, wajah tampannya nampak lelah. Belum lagi, dia harus jalan kaki dari Konoha Daigaku (Universitas) dengan jarak 4 kilometer menuju apartement pribadinya. Ya, bagi orang jepang, jarak tersebut tidak terlalu jauh.
Pemuda tampan itu terus berjalan diantara rintik-rintik hujan. Entah apa yang dipikiran Uchiha bungsu itu, pakaiannya sengaja dia Double Equip. bayangkan saja, Kaos tanpa lengan berwarna hitam ditambah kaos lengan panjang berwarna seirama ditambah lagi jaket Jeans berwarna biru dongker. Jangan lupakan, Celana pendek selututnya kini tersembunyi rapi dibalik celana jeans hitam miliknya. katakanlah bahwa Sasuke hari ini super duper aneh.
Tapi sepertinya dia tak peduli akan hal itu. Karena Hujan sekarang membawa serta angin dingin, beruntungnya Sasuke membawa payung serta merasa hangat karena pakaian 'nyeleneh' yang sekarang dia pakai.
Pemuda itu kini sudah memasuki taman kota tokyo yang sudah lengang dan sunyi. Sasuke bahkan tak mengindahkan perasaan anehnya saat memasuki taman itu malam hari ini.
"Siapa itu??" tanya Sasuke pada dirinya sendiri. Masalahnya, tepat 20 meter didepannya ada gadis berambut pink menunduk, membiarkan tubuhnya basah kuyup karena hujan hari ini.
Sebagai Uchiha, tentu saja Sasuke tak bisa mengabaikan hal seperti itu. Sudah jadi tradisi jikalau para pria Uchiha harus Gentle terhadap perempuan.
"Apa yang kau lakukan disini Nona??" tanya Sasuke tanpa tedeng aling-aling. Uchiha Bungsu itu memayungi gadis itu tanpa sedikitpun curiga.
Perempuan berambut pink itu mendongak, memperlihatkan Bola mata emerald yang indah dihadapan Uchiha Sasuke, namun tatapannya dingin bagaikan Es. Wajahnya putihnya pucat, tentu saja Kedinginan, itulah yang ada dipikiran Sasuke.
"Hei, Kau tidak apa-apa?" tanya Sasuke sekali lagi.
Gadis berambut pink itu diam saja, Sasuke yang tak kunjung mendapat jawaban segera melepas jaket jeansnya, segera pria Uchiha itu memakaikan jaketnya pada tubuh Gadis berambut pink itu.
"Daripada kau disini diam dan kehujanan, ikutlah aku ke apartement. Kau tenang saja, Aku bukan orang jahat." jelas Sasuke.
Gadis Pink itu tetap saja tak mengeluarkan suara, dan hanya 'pasrah' saat Sasuke menyentuh pundak gadis itu serta mengajaknya beranjak dari taman Konoha yang memang terlihat menyeramkan malam ini.
.....
.....
"Tadaima!! Okaerinasai!!!" teriak Sasuke begitu masuk apartementnya sendiri mengucap salam sambil menjawab salamnya sendiri. Dasar aneh.
Sasuke membawa serta gadis berambut pink tadi kedalam apartementnya. "Kau tunggu dulu ya, aku mau ambilkan pakaian untukmu. Duduklah disini" Sasuke mempersilahkan duduk Gadis misterius itu ke sofa warna putih tulang miliknya.
Sasuke segera memasuki kamar pribadi miliknya, mengobrak abrik isi lemari miliknya mencari pakaian yang pantas untuk gadis misterius itu. Sasuke seolah mengabaikan asas kecurigaan yang selama ini selalu dia punya.
Sasuke menemukan 1 set pakaian untuk perempuan milik ibunya, dan sepertinya cocok untuk gadis misterius itu.
"Maaf, Hanya ada pakaian ini" ujar Sasuke menghampiri gadis misterius itu dan menyerahkan pakaian milik ibunya.
Gadis itu menatap Sasuke tanpa bisa diartikan, tangan gadis itu tanpa sengaja bersentuhan dengan kulit tangan Sasuke. Dingin sekali. Tapi Sasuke tetap tak mengindahkan hal tersebut.
