Benciku berubah jadi cinta

Papah fateh

fatim:emh gimana kalau nanti ajah pulang sekolah gue juga penasaran sama rumah lo teh
fateh:iya fatim nanti pulang sekolah kalau gak berhalangan kita kerumah gue
fatim:ok deh teh yaudah kalau gitu kita ke kelas yuk kasian saleha pasti nunggu kita
fateh:lebih tepat nya makanan nya
fatim dan fateh tertawa
skip kelas
fatim fateh langsung menghampiri saleha yg sedang menonton youtube di hp muntaz bersama muntaz.
fatim:sorry ya sal kelamaan
saleha:gak papa kok ya kan taz
muntaz hanya mengangguk kan kepalanya
fateh:btw sal gue mau ke PIM sama fatim nanti pulang sekolah sekalian nonton
saleha:boleh ajah sih taz lo ikut gak?
muntaz:kalau lo ikut ya gue ikut
saleha:nah gitu dong itu baru my baby
muntaz hanya tersenyum sekilas
fatim:yaudah sal kita mau makan dulu di belakang
saleha:ok
fatim dan fateh pun duduk di belakang lalu memakan makanan yg mereka beli tadi.
fatim:teh lo kok kayaknya deket banget ma saleha
fateh:iya soalnya aku sama saleha udah sahabatan dari dulu bahkan kadang saleha nginep di rumah aku
fatim:wih artinya di tau banyak soal lo ya teh
fateh:Semua nya oh iya tim lo jangan kasih tau siapa siapa ya tim sebenernya papa gue gak suka sama saleha
fatim:lho kenapa
fateh:karena saleha banyak tau tentang keluarga gue dan orang tua saleha itu detektif pemberantas kejahatan terbesar di kota ini yg memungkinkan saleha jadi penerusnya hm gue gak tau jelasnya gimana sih
fatim hanya mengangguk sambil memakan makanannya
fatim:yaudah kalau gitu habisin makanannya nanti bel lho
skip pulang sekolah
fateh:fatim yok kita ke PIM saleha sama muntaz pasti udah nungguin di gerbang
fatim:bentar teh
karena terburu buru fatim tersandung dan untung fateh menangkapnya dan terjadi kontak mata selama umm 4 detik
fateh:eh tim lo gak papa kan
fatim:makasih ya teh kalau lo gak tangkap gue mungkin gue udah jatoh
fateh:iya sama sama yaudah kalau gitu kita pergi yuk
skip di depan gerbang
saleha sudah masuk kedalam mobil muntaz tak lama kemudian fateh dan fatim masuk kedalamnya.
suasana saat itu sangat hening karena masing sibuk dengan tujuan pikiran masing masing seperti fatim yg sibuk memperhatikan jalan yg mereka lewati fateh yg sibuk dengan ponselnya saleha yg sibuk dengan musik dan earphone nya dan muntaz yg sibuk dengan jalan.
setelah sampai fateh pub keluar ia membukakan pintu untuk fatim begitupun dengan muntaz.
saleha:baby kita nonton film dulu yuk udah lama kita gak nonton berdua kalian setuju gak?
fatfat:setuju dong
muntaz:yaudah deh tapi filmnya sal ajah yg pilih ya
saleha berencana membuat fatim dan fateh jadi saleha sengaja memilih film hantu yakni sadako
saat menonton fatim begitu seksama melihat film sehingga saat hantu sadako tiba tiba muncul di layar ia dengan refleks memeluk fateh.
skip selesai nonton
fatim:gila lo sal film nya serem banget jantungan tau
saleha:jantungan gara gara hantunya atau gara gara meluk fateh
fateh tertawa
fateh:kayaknya gara gara meluk gue deh
fatim yg malu langsung mencubit pinggang fateh hingga meringis
fateh:aawww sakit tim
skip esoknya pulang sekolah fatim dan fateh akan kerumah fateh. fatim kagum dengan rumah fateh yg sangat mewah apa lagi melihat beberapa penjaga yg begitu seram menurut fatim sih.
fateh:sorry ya tim kalau rumah gue banyak bodyguard nya
fatim:gak papa kok
tiba tiba muncul lah seorang laki laki berperawakan tinggi dan agak besar dengan kacamata hitamnya yg membuat fatim sontak terkejut dan teringat akan masalalunya
Flashback on
"fatim kamu sembunyi disini ajah ya"instruksi sang umi setelah memasukkan fatim yg saat itu berusia 6 tahun kedalam lemari tv
lalu fatim hanya menurut saja lalu bersembunyi karena di pintu lemari itu ada lubang kecil ia bisa melihat apa yg terjadi ia melihat beberapa orang berbadan besar memegang tangan umi dan abi nya dan betapa terkejut nya fatim ketika melihat orang tuanya di bunuh di depan matanya bersamaan dengan suara senapan yg amat menyakitkan telinga.
belum selesai fatim terkejut fatim kembali di kejutkan oleh si penembak yg melihat ke wajah nya tapi penjahat itu seolah tak peduli dengan fatim ia menginstruksikan agar semua anak buahnya lari dari tempat tersebut
.
.
.
.
Flashback off
ia tak salah lihat yg dilihat nya benar ia masih ingat betul dengan wajah pelaku
fateh:papa
mata fatim terbelalak terkejut ia tak menyangka ternyata fateh adalah anak dari pelaku pembunuhan umi dan abinya itu
fatim mundur beberapa langkah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc