RINDU

15 2 1
                                    

Ada puisi yang kutulis untukmu tentang
aku dan rindu yang menginginkan kamu
untuk bertemu.

Mulut tak perlu bicara jika ia rindu,
Hati tak perlu berdetak jika ia merasa kehilangan,
Tanganpun tak perlu mengetik jika ia sedang rapuh,
Mulut,hati, dan tangan bukanlah bukti dari tulusnya aku denganmu..

Adakah rasa yang lebih menyakitkan
Dari hilangnya hak untuk melihat wajahmu,
Apakah ada rindu yang lebih menyesahkan
Dari sirnahnya cerita kita...

< Adzakylthfi ~ 21 Januari 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang