I HAVE A DREAM

I HAVE A DREAM PART 1

MASUK SEKOLAH

Dipagi yang cerah,bangunlah seorang gadis dari ranjang tidurnya.Ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memakai seragam SMA lengkap setelahnya.

Ia membersihkan ranjang dan kamarnya.Setelah merasa semuanya sudah beres,ia langsung turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama Keluarganya.

Dia adalah Shella safrida.Seorang gadis cantik yang lahir di Bandung, 28 Februari 2004. Ia biasa dipanggil Shella. Ayahnya bernama Kevin,dan Ibunya bernama Indah.

"Hai Pah,Mah." Sapa Shella sambil menuruni anak tangga.

"Hai sayang.." Kedua orang tuanya menyapa balik Shella.

"Hai Shell" Sapa kakaknya kepada Shella.

"Hai Bang!"

Shella adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara.Ia adalah anak bungsu,tapi bukan berarti Shella anak yang manja.Melainkan, ia adalah anak yang sangat mandiri.Mungkin lebih mandiri daripada kakaknya.

Kakaknya bernama Vino septian. Vino adalah anak kelas 3 SMA. Ia lahir 2 tahun sebelum Shella.

"cie jadi nak esemah" goda bang Vino sambil mencubit Shella.

"ih sakit tau!" Protes Shella sambil menepis tangan kakaknya.

"Eh eh eh udah, jangan ribut.." Kata Memah dengan lemah lembut.

"Iya,ayo sarapan.Nanti telat loh" Sambung Papah.

"Iya" Jawab Shella dan Vino bersamaan

Sarapan pun berlangsung dengan tenang~

"Oh ya,Shella nanti kamu berangkat bareng Bang Vino yah.Papah ga bisa nganter kamu,soalnya Papah udah ada janji sama temen Papah." Jelas Papah

Shella hanya mengangguk.Tanda Shella setuju.

"Eh eh eh,ga bisa Pah." protes Vino.

"Kenapa?"

"Vino udah janji sama temen,buat berangkat sekolah bareng." Jawab Vino.

"Idih ga bisa! Bang Vino kudu nganter aku." Sambung Shella tidak terima.

"Iya Vin,lagian sekolahmu sama sekolah Shella kan satu jalur.Kasian juga Shella masa harus naik taksi." Ucap Papah membela Shella.

"Hm hm betul tu" Kata Shella sambil melahap makanannya.

"Yaudah iya" Vino pasrah.

06.30
"Ayo bang,kita berangkat!"
"Yok"

"Shellaaa" panggil Mamah.

"Iya mah?"

"Ini,awas bekal kamu ketinggalan" ucap Mamah mengingatkan.

"Iya mah,makasi" Jwab Shella sambil menerima bekal yang tadi dipegang mamahnya.

"Aku sama bang Vino berangkat ya Mah,Pah.Assalamualaikum" Pamit Shella sebari mencium punggung tangan ortunya.

Sedangkan Vino,sudah berpamitan sebelum Shella.

"Iya hati hati"