Tertarik

3 0 0
                                    

Jam menunjukan pukul 17:00 kendar pun bergegas menuju lobi untuk pulang, ya walaupun kendra pengusaha sukses dia selalu pulang tepat waktu jika tidak ada suatu yang mendesak ,,,,

saat kendra sampai di depan lobi dan hendak menjalankan mobilnya ada satu hal yang membuatnya tertarik berlama2 di dalam mobil ... 

ya dia melihat sosok deviena sedang berdiri seperti sedang menunggu jemputan 
satuhal yang membuat ia penasaran siapa kah yang di tunggu apakah mungkin pacarnya 
seperti sudah tersihir oleh deviena kendra rela menunggu sampai deviena pergi dari lobi kantor

" ku kira di jemput pacarnya, ternyata ojol , hemmm apakah dia sudah punya pacar ya, tapi pasti sudah mana mungkin wanita secantik dia belum punya pacar "

seperti paparazi kendra tidak sadar mengikuti ke mana arah deviena pergi dan ternyata deviena berhenti di supermarket. kendra bergegas segera memarkirkan mobilnya dan segera ikut masuk ke dalam supermarket 


" belanjaan kali ini lumayan banyak nih , hemm berarti nanti pulangnya naik ojol mobil saja deh  "  gumam deviena 

ia segera membeli semua keperluan rumah nya sesuai catatn yang sudah ia buat 
saking buru2nya deviena tidak melihat jika ada yang sedang berjalan berlawanan arah dan iapun menabrak orang tersebut 

" aduh maaf2 saya jalan gak hati2 mas nya gak papa kan " 

"  kamu gak papa "

kok kaya kenal sama suara ini deh 

" loh pak kendra , maaf2 pak saya gak liat jalan tadi sekalilagi maaf ya pak " 

"ia gak papa, kamu sendiri ada yang luka gak "

"enggak kok pak, aduh maaf ya pak gara2 saya jas bapak jadi kotor  sini lepas saja pak jasnya biar saya bantu cucikan " 

" uda gak papa lagian saya juga salah gak liat2 " 

" gak pak saya gak enak jadi please boleh ya saya cuciin jas bapak " 

" ya sudah ini nanti kamu bawa jas saya " 

" ia pak makasi "

" kamu masi banyak belanjaan nya "

"oh enggak  kok pak ini uda mau ke kasir , bapak sendiri masi mau belanja ?" 

" enggak saya juga sudah , cuman mau beli air minum saja tadi "

" oh yauda saya permisi pak " 

" tunggu , kamu pulang dengan belanjaan segitu banyaknya emang bisa bawa nya , naik apa kamu pulang nya ? "

" oh gampang pak nanti pesen ojol mobil "

" kamu pulang arah mana  "

" saya arah  kota si pak "

" ya sudah bareng saya saja , kebetulan saya juga arah sana rumahnya "

" gak papa pak saya naik ojol saja "

" uda gak papa kan sekalian "

" hemm ya sudah pak kalo gak merepotkan " 

di dalam perjalanan tidak banyak yang mereka bicarakan 
kendra sendiri kikuk tidak tau harus ngomong apa 

" disini aja pak , makasi ya tumpangan nya dan jas nya besok saya bawa ke kantor ya pak "

"  iya sama2 jangan sungkan2 " 

" loh kok bapak ikut turun ,?"

" saya bantu kamu bawa belanjaan sampe atas ya kasian kan ini berat "

wah ternyata dia gak sejutek yang aku kira baik banget .... gumam  deviena 

" mau mampir dulu pak ?" tawar deviena basabasi 

"gak usah gak papa uda malem juga gak enak di liat  nya nanti "

" baik pak , makasi sekali atas bantuan nya "

" iya sama2 , oiya besok kamu anter jas saya langsung ke ruangan saya saja kamunya jangan kasi ke sekretaris saya ya "

" emm baik pak "


kendra keluar dari apartemen deviena dengan wajah berseri seri fikirnya ini kesempatan untuk mengenal lebih jauh sosok deviena 

dia sudah tidak sabar menunggu besok untuk bertemu lagi dengan deviena   :-) 


DIA MILIKKUWhere stories live. Discover now