sadar

717 107 10
                                    

Hiks

Hiks

Hiks

BRAK

"KAMU KENAPA LIX??!!!"

Felix terduduk di pinggiran kasurnya dengan berlinang air mata adalah pemandangan paling menyayat hati menurut changbin.

Dipeluknya tubuh kecil nan bergetar milik Felix, diusap pula punggung nya.

"Udah, cup cup"

Tangan besar changbin mengusap lembut kedua netra Felix, meredakan Isak tangis sang kekasih.

"Kamu kenapa?, Mimpi buruk?" Tanya sang iblis

Anggukan didapatkan changbin

"Kamu tenang ya, itu cuma mimpi buruk"

Felix menatap changbin dengan tatapan anak kucing andalannya, ditambah lelehan air mata yang masih dipipi.

"Kaaakkk"

"Iya lix, kakak disini"

"Jangan tinggalin aku, aku tau aku nyusahin, tapi jangan tinggalin aku ya"

"Nggak akan lix, kakak udah jatuh sejatuh jatuhnya ke kamu, emangnya kamu mimpi apa tadi?"

"A-aku mimpi kak changbin ninggalin aku demi malaikat lain kak ㅠㅠ"

"Cuman ada satu malaikat di hati kakak, dan itu kamu, jangan khawatir lagi ya, yuk tidur lagi aja"

Keduanya bergegas kembali memposisikan tubuhnya diatas kasur empuk, menyamankan pelukan hangat, menjaga satu sama lain dari dinginnya malam.
















Meanwhile changbin

Changbin menerima berkas daftar nama malaikat dari hyunjin anak buah kepercayaannya

"Jin, apa gw bunuh semua malaikat aja ya?"
"Tapi ini banyak banget anjir, masak iya dibunuh semua"

"Tolong lah bin, lu pake otak lu"

Devil's Love (Changlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang