2

1.8K 80 15
                                    

Sebelumnya saya banyak mengucapkan maaf kepada pembaca saya, karena beberapa cerita yang saya tulis terbengkalai.

Sebenarnya saya juga paham rasanya membaca cerita kalau gk selesai itu gimana,
Rasanya itu kaya berak, udah diujung dan gak keluar-keluar.

Saya ucapkan juga terimakasih banyak, kepada seseorang yang udah mau nungguin cerita ini.

Saya hanya sedang mencoba membenahi hidup saya ,karena saya pikir saya terlalu banyak bermain didunia per kpopres an.
Sampai saya sadar, bahwa menata masa depan itu penting. Tak selamanya kita menjadi seorang idiot yang menyambah idola kita...tidak, saya mengatakan seperti ini bukan berati saja mau mengejudgh seseorang yang hidup didunia kpopres itu tidak punya masa depan, saya hanya ingin dari pembaca saya sadar. Bahwasanya dunia diluar sana lebih penting dari pada dunia yang ada digenggaman kalian, saya tidak mau kalian semua terlambat menyadari nya seperti saya. Masa anak-anak atau remaja, tidak bisa kita ulangi kembali.

Ok sekian cuap-cuap dari saya,

Selamat membaca.

∆∆∆

"Huhh mommy...susu?" Kim jongin mendongak sembari menatap ayah dan anak itu dengan bingung,

"Dad, Hao mau susunya mommy"  haowen merengek kepada Daddy nya.


Dad, Dad ,dad ...
Sejak kapan sih gua punya anak,


"Maaf mbaak, ini anaknya minta susu". Kalem banget ngomong gitu ke jongin,

"Maaf ya mas, dari tadi kan saya itu udah bilang, dia itu bukan anak saya . Mas nya budek apa gimana sih?"

Sehun cengo, sambil natap itu cowok ,

Astaga bibirnya mungil banget, pengen ngulum deh

Tatap lagi

Aduhhh itu pipinya, kok pengen ngegigit jadinya

Turun kebawah,

Tatapan itu berhenti di dadanya

Astaga itu dada montok banget jadi pengen ngeremes

Apa gua nyusu aja ya

Ehhh tapi tunggu,

Dia bilang apa tadi?

Dia cowok?

Seketika imajinasi Sehun terenggut paksa,

Sehun yang dari tadi cengopun langsung nutup mulutnya yang tadi nganga.

"Ahh maaf mbak, ehh maksud saya mas, saya kira masnya tadi mommynya sianak ini"

"Ah saya bukan mommy nya, berapa kali sih saya harus bilang" jongin ngehentakin kaki kesel, terus berniat mau pergi dari Sehun.

"Lahh mas mau kemana,?"

Sehun coba buat megangin tangan jongin biar gak pergi,

" Lah bukan urusan anda ya saya mau kemana, mendingan anda itu urusin anaknya"

Jongin ngelepasin cekakan tangan Sehun,




Masalahnya itu mereka gak sadar,

Gak sadar jadi pusat perhatian di minimarket itu.


Dan gak sadar juga orang disitu udah pada emosi ngeluarin taringnya,

Karena mereka berpikir ,Sehun dan jongin adalah sepasang suami-istri yang lagi bertengakar

ditegurlah mereka

"Maaf ya ,mas mbak ... bertengkar nya udahan bisa gak? Itu anaknya dari tadi nangis loh minta disusuin"

Dan karena Sehun udah gak enak ngeliat tatapan para pengunjung,

Dia pun menggendong haowen dan menarik tangan jongin untuk pergi dari minimarket.





∆∆∆

Setelah Sehun menarik jongin ke mobilnya,

"Aduhhh pelan-pelan dong"

Nah loh,

Haowen sedang menyusu ke jongin,

Karena dengan sadisnya, saat Sehun menarik paksa jongin dari minimarket.
Dia juga menarik paksa kemeja yang jongin kenakan.

Dan hasilnya, seorang bayi berumur satu setengah tahun sedang menyusu didada jongin,

"Ahhhhhh, udah dong ... sakit ini"

Protes jongin,

Tapi lain jongin lain juga Sehun,

Sehun melihat jongin seperti orang yang keenakan.

Heheheheh

"Kenapa ketawa sialan? "

"Gpp kok " ,jawab sehun sambil cengengesan.





























Aduhhh gua gak tahan lagi



Tanpa komando






Sehun langsung mendekat kearah jongin,

Dan menyusu dibagikan yang satunya





"Ahhhhhhhhh apa yang kau lakukan?"






"Maaf, aku gak tahan....umhhh"





9∆∆∆∆





Selanjutnya_














Maaf, jika semakin absurd🙂
Saya sudah pasrah jika ini memang gak akan dilanjut,

Saya kehilangan rasa dalam cerita,

Sorry

11:07'6_03:20


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Mommy √HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang