🖤 Pergi 🖤

10.1K 943 181
                                    

BXB
Boyslove
Yaoi

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

Kulepas semua yang kuinginkan
Tak akan ku ulangi
Maafkan jika kau ku sayangi
Dan bila ku menanti

Pernahkah engkau coba mengerti?
Lihatlah ku di sini
Mungkinkah jika aku bermimpi?
Salahkah tuk menanti?

Tak kan lelah aku menanti
Tak kan hilang cinta ku ini
Hingga saat kau tak kembali
Kan ku kenang di hati saja...










"Alexiss Ryan, aku mengambilmu menjadi bagian dari hidupku, selalu mencintaimu, selalu bersama dalam suka dan duka, senang dan sedih, untung dan malang sampai maut memisahkan."

Lei memejamkan matanya, menunduk kala sepasang manusia di depan sana saling mengikrar janji sehidup semati.

Lei melirik cincin putih di jarinya, ia masih ingat dengan jelas ketika sosok di depan sana, Philip Zhang memberikannya cincin ini.



"Menikahlah denganku Lei, hiduplah bersamaku di Kanada."





"Aku menerimamu di dalam hidupku Philip Zhang, selalu mencintaimu, selalu bersama dalam suka dan duka, dalam senang dan sedih, dalam untung dan malang sampai maut memisahkan."

Lei merasakan sesak di dadanya. Seperti ada ribuan ton beban menghimpit di sana. Lei merasakan pasokan oksigennya menipis.

Tepat ketika kedua orang di depan sana berciuman, saat itulah Lei Leithan Lee, pemuda peranakan Korea-Indonesia itu berjalan keluar dari barisan tamu pernikahan itu. Berbalik dan berjalan keluar dari ruangan pernikahan.








***








"Sofie, terima kasih atas bantuannya."
Lei membungkuk sopan di depan adik kandung dari Philip ini.


"Lei, seharusnya kamu jelaskan semuanya pada Philip, dia tidak tahu apa yang dilakukannya Lei."
Sofie mencengkeram kedua bahu Lei, pemuda di depannya ini hanya menggeleng.



"Sudah terlambat Sof, mau diapakan lagi? Philip dan Al sudah menikah, apa kita akan menghancurkan pernikahan mereka dengan semua ini?"
Lei menatap wajah pasi gadis di depannya ini, Sofie membisu tak tahu harus berkata apa.



"Kumohon berikan itu saat usia pernikahan mereka di atas lima tahun, jangan sekarang Sof."
Lei menatap gadis ini penuh sorot permohonan, Sofie mengangguk pelan meski ia tak sehati dengan pemuda ini.

Melepas Yang Terdalam✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang