01

145 15 10
                                    

'diam adalah cara yang baik untukku saat ini'

'diam adalah cara yang baik untukku saat ini'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'hey lihat!,itu dia si sombong'

'sombong sekali dia,tidak mau berteman dengan kita,mentang mentang dia kaya'

'hey tuan sombong!"

Aku menyumpal telinga ku dengan earphone,sudah biasa aku mendapatkan kata kata yang seperti itu,memang tidak terlalu menyakitkan,tapi aku hanya bisa diam Tampa berniat meladeni.

"Hey!"

Aku yang sedang berjalan dikoridor terpaksa berhenti dan berbalik,lalu menatap orang yang memanggil ku,seorang wanita dengan pipi chubby dan mata coklat Caramell nya juga tinggi badanya yang hanya sedadaku itu membuatnya terlihat mungil imut dan cantik secara bersamaan.

"Ada apa?"tanya ku padanya

"Mengapa hanya diam saja?!"aku mengerutkan dahi ku bingung,apa yang tadi ia bilang?

"Maksud mu?"wanita itu mengembuskan nafasnya.

"Kamu ini bodoh atau apa?banyak yang mencacimu tapi kamu hanya diam"ia terlihat kesal,aku hanya menaikkan bahuku tanda tidak peduli.

"Terserah,tapi bolehkah aku tau namamu?"tanyanya sambil mengulurkan tangannya

"Oh! perkenalkan aku Nathalia kim"lanjutnya,aku pergi Tampa membalas uluran tangannya.

"Sombong sekali dia"titahnya pelan,tapi aku masih bisa mendengarnya.

Aku tau dia hanya berpura pura peduli pada ku,kenapa aku bisa tau?aku pernah melihatnya mencaciku seperti orang lain,dan kenapa dia tiba tiba membela ku?sedangkan dia sendiri pernah mencaciku.

Langkah ku kembali berhenti,aku berdiri didepan pintu kelas,sedikit menyembul kan kepala untuk melihat keadaan kelas.

Kosong,itulah kata tepat yang menggambarkan kelas ku,aku memasuki kaki jenjangku kedalam kelas,lalu duduk di bangku pojok sebelah kanan.

Tak heran kelasku masih sepi,aku melirik jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangan kiriku.

06.15


Masih terlalu pagi untuk berangkat sekolah,tapi aku sudah terbiasa berangkat sepagi ini,dan menerima cacian mereka yang juga datang sepagi ini.

Aku memutuskan untuk menaruh tasku diatas meja,lalu melipat tangan tepat diatas tasku,aku menenggelamkan kepalaku dilipatan tangan,memejamkan mata sembari mendengar melodi lagu yang berada di handphone ku dengan earphone.

ALONE - Park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang