LOVE MY HUSBAND

(5).

Pagi yang cerah,diselimuti dengan sinar mentari dan awan awan yang putih, membuat suana hati menjadi lebih tentram dan damai seperti wajah dan hati dari namja bermarga park ini,

Dengan dibelakangnya terdapat sekertaris nya yang notepad calon istrinya itu mengikuti di belakangnya,
Tetapi ada keganjelan dalam percakapan para karyawan ghibah kantor

"Aku tidak percaya bahwa mereka berpacaran,diam diam akan menikah saja..."

"..ah tapi mereka sangat cocok.."

"..apakah ini yg dinamakn cinlok atau cilok?.."

Dan masih banyak lagi

Kyungsoo merasa risih karena setiap kali ia berjalan namanya akan tersebut dalam percakapan antara karyawan karyawan kantor,sampai ia duduk di meja kantornya pun masih saja karywan yang melihat kearahnya menatap seakan ada keanehan di penampilannya

"Ya..kyungsoo-ya.." ucap baekhyun dengan suara cemprengnya berteriak seperti anak kecil yg kehilangan ibunya di pasar malam

"Wae?" Ucap kyungsoo sembari merapihkan dokumen dokumen yang akan dia bawa nanti

"Apakah rumor itu benar, tentang dirimu akan men.."ucapan baekhyun terpotong ketika kyungsoo melihatnya dengan tatapan tajamnya,Kyungsoo hanya menghela nafasnya,dan

"Entahlah baekh aku kawatir emm"

"Kenapa?"

"Aku dan ia di jodohkan tetapi yang membuatku khawatir.."

"..Aku takut ia tidak menerimaku dan menganggap perjodohan ini hanya semata"

"Ahh tidak perlu khawatir soo-ya perlahan lahan ia akan mulai mencintaimu aku yakin itu"

"Benarkah?"

"Ya" ucap baekhyun menyemangati sabatnya

"Emm..baekh bagaimana nanti kita bermain ke rumah luhan?"

"Boleh ahh.. sudah lama tidak mengujunginya"

❄️❄️❄️

"Ini daftar jadwal anda minggu depan dan ini dokumen tentang pembangunan hotel dengan clien baru kita" ucap kyungsoo

Yang diajak berbicara hanya menganggukan kepalanya saja

"Kapan rapat saya dimulai?"

"Dua jam dari sekarang yang berarti rapat anda akan mulai jam sembilan nanti"

"Kosongkan jadwal saya nanti selepas meeting selesai"

"Nee,sajangnim"ucap kyungsoo ia membungkuk dan keluar dari ruangan besar itu

Ketika ia sedang melakukan pekerjaannya seperti ada yang melihatnya dan sangat tidak disangka sesuatu yang tidak di sangka tersebut melihatnya dengan tatapan dingin,

Ia pun segera berdiri, membungkukan badannya dengan hormat dan memberikan senyumannya,

"Ada yang dapat saya bantu sajangnim"

"Tidak, tapi kamu sudah mengosongkan jam siangku nantikan?"

"A-ah sudah" ucap kyungsoo kikuk

"Baiklah sampai nanti" chanyeol pergi dengan kyungsoo yang sedang membungkuk hormat,

Kyungsoo duduk dengan tangannya yang mengelus elus dadanya,karena tadi sempat terkejut melihat manusia yang cukup mengerikan,menurutnya