1

1.2K 127 28
                                    

Hallo, aku datang lg, moga ga bosan y fams sma ku 🙊
Btw aku mau mnta maaf nih jka ada komen² klian yg ga k balas, soalny kdg notif ny kelelep jauh, bukan brarti aku mngabaikan klian 😣

Semoga suka~ ♡♡♡

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑)

Seoul, 30 Agustus 20xx
02.30 am

Sekarang adalah musim dingin di Seoul, musim dimana malam hari terasa sangat menusuk kulit oleh dinginnya salju yang berjatuhan di kota itu. Sejati nya kebanyakan orang telah terlelap di bawah selimut, menghindar dari udara yang bisa saja membuat mu terkena hypotermia. Namun tidak dengan dua orang yang sedang bermain kejar-kejaran keluar masuk gang, naik turun gedung di gelapnya malam. Satu orang memakai pakaian polisi lengkap dengan senjatanya sedang mengejar seorang lagi yang terlihat memakai pakaian serba hitam, jubah, dan topeng berbentuk kelinci.

Tap tap tap

Hentakan suara langkah kaki terdengar keras di sunyi nya malam itu saat kedua manusia itu saling berlarian menaiki jenjang besi menuju atap sebuah gedung.

“Berhenti atau ku tembak!” teriak si polisi.

Tak mengindahkan peringatan polisi itu, orang yang di kejar nya yang bisa dipastikan berprofesi sebagai penjahat itu terus berlari menaiki gedung, mengabaikan tembakan demi tembakan yang di arahkan padanya.

“Ck dasar kelinci liar!” umpat sang polisi terus berusaha mengejar si penjahat.

Meski merasa lelah, sang polisi tetap berusaha menangkap sang penjahat yang menjadi buronan paling di cari di kota itu. Senyumnya melebar kala si penjahat terdiam di tepi atap gedung, dengan moncong pistol yang di arahkannya pada penjahat itu, sang polisi perlahan menghampiri buronan kelas kakap itu.

“Menyerahlah Rabbit, kau tak akan bisa lolos dari ku.” Ucap polisi itu.

Si penjahat berbalik, menatap sang polisi melalui lobang dari balik kedua mata topeng nya, tanpa berkata apa-apa dia menjatuhkan diri nya dari atap gedung lantai 10 itu, membuat si polisi reflek mengejar sang penjahat. Polisi itu menatap kesal si penjahat yang telah membuka setengah topeng nya, memperlihatkan senyum mengejeknya pada sang polisi yang lagi-lagi gagal menangkapnya.

“You Lose.” gerak bibir nya tanpa suara.

Si polisi mendesah lelah kala si penjahat lagi-lagi berhasil kabur dengan bantuan rekannya yang merupakan seorang teleporter, kekuatannya tak sebanding dengan si kilat.

"Srek srek."

Si polisi menengusap wajah nya kesal karna lagi-lagi berhasil di permainkan oleh si manusia listrik. "Misi gagal." ucapnya lemah pada seseorang di ujung sana.

"Hahaha kau gagal lagi menangkap si kelinci itu Jen?"

"Shut up Jisoo, kau tak pernah berhadapan langsung dengannya, kelinci liar itu sangat lincah melompat kesana kemari."

Yah, nama polisi itu Kim Jennie, seorang polwan cantik dan perfeksionis, seorang gadis menawan yang mampu membuat lelaki bertekuk lutut padanya. Gadis dengan segudang prestasi dan salah seorang Esper terkuat di kota itu, kekuatannya mengendalikan waktu hingga membuat nya tak perlu khawatir dengan waktu, namun tentu saja setiap Esper memiliki kelemahan tersendiri, dan kelemahan Jennie adalah seorang teleporter, pergerakan kilat sang teleporter takkan mampu di hentikan oleh sang pengendali waktu. Logika nya seorang teleporter sekalipun tak kan bisa menghindar dari si penghenti waktu, namun rekan si penjahat itu adalah seorang teleporter tingkat tinggi sehingga bisa menghindar sebelum Jennie berhasil mengaktifkan kekuatannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

in love with my troubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang