ah, waktu paling menyebalkan.
kedua telingaku tersumpal
lagu-lagu rapuh penuh lara
dada sesak menghimpit paru-paru
kepala berat serasa ingin pecah.cepatlahh mengarah pukul sepuluh
ku ingin segera menyudahi semuanya
bisikan gila mencengkram jiwaku
menghantam penuh keraguan kembali
entah ini hitam, putih, atau abu-abu.sudahilah 09:45,
aku menyerah, tangisku lelah
erat ku peluk diriku dalam kegelapan
bersahabatkan angin dan dingin tembok,
sekali lagi 09:45, 'ku terpejam, lupakanmu'.-aku tak pernah mengutukmu, 09:45.