Pengumuman

4 0 0
                                    


Tes..Tes..Tes..Perhatian mohon maaf bagi bapak ibu guru yang sedang mengajar di kelas maupun di ruangan terbuka. Diumumkan kepada seluruh siswa siswi SMA Galaxy Negeri khususnya kelas 2-7, agar segera berkumpul di ruang kelas. Dikarenakan akan ada pemberitahuan penting dari Ibu Arisa Meydea. Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan, terima kasih.

               Lapangan Sepak Bola

        "Pemberitahuan di jam bebas..? Kayaknya hari ini bakalan ada rapat" Rega sang kapten basket langsung menghentikan permainannya saat mendengarkan pengumuman yang di umumkan.

        "Udahlah balik aja Ga dari pada ntar lu di amuk sama wali kelas lu"

        "Oke gua balik dulu, pokoknya lanjutin latihan kalian ya"

               Lapangan Tenis

        "Diana balik ke kelas sekarang yuk" Saat mendenngar pengumunan Clarita langsung menoleh ke arah belakang dan mengajak Diana kembali ke kelas, tanpa dirinya sadari bola yang begitu cepat melaju ke arahnya.

        "Woii perhatiin juga-" Belum selesai Diana berbicara, tapi bola itu sudah lebih dulu mengenai kepala Clarita "-bolanya"

               Lapangan Basket

        "Edd buruan kita ganti baju, Bu Arisa udah manggil tuh" Rangga menghentikan langkahnya saat melakukan dribbling.

        "Disini yang ganti bajunya paling lama kan maneh"

        "Ehh kampret!"

               Kelas 2-7

        Seluruh murid-murid kelas 2-7 sudah berada di dalam kelas dan sedang menunggu kedatangan wali kelas mereka untuk menyampaikan informasi yang tadi di sebutkan dengan menggunakan microfon. Tak perlu lama mereka menunggu, datang seorang wanita dengan rambut dikuncir satu berwarna biru gelap dan memakai kacamata. Dengan langkah yang tegas Arisa memasuki kelas 2-7 untuk menyampaikan informasi yang akan ia sampaikan.

        "Ibu mohon perhatiannya sebentar dan maaf telah menyita waktu kalian"

        "Siap Bu!!" Seluruh murid serentak menjawab perkataan Arisa seolah ada yang memberi kode untuk menjawab perkataannya.

        "Minggu depan kelas kita akan kedatangan murid pindahan, jadi Ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya"

        "Murid pindahan? Untuk kelas kita?" Geza sang ketua kelas sangat terkejut mendengar perkataan Arisa.

        "Yap!" Seluruh murid terkejut setelah mendengar perkataan Arisa, bukan terkejut karena adanya murid pindahan unuk kelas mereka tetapi karena senyuman Arisa yang jarang sekali bahkan hampir tak pernah mereka lihat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EFRANISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang