3 | A c c i d e n t 🔥

97 11 0
                                    

Shit! Kenapa dia makin cantik sih!?
- Yu Zeyu -

Youra's pov

"Aechaa!"

Aecha pun nengok ke gua kek kebingungan gitu, "Aecha ngapain lo disini?" Ucap gua

"Emang Aecha siapa lo!?" Bukan Aecha yang jawab, melainkan Zeyu

"Sepupu!"

"Cha? Lo ada hubungan apa sama Zeyu?" Lanjut gua

Youra's pov end

"Gua pacar dia" jawab Zeyu

Deg..

Youra terdiam, bagaimana tidak? Youra masih memiliki sedikit rasa kepada Zeyu, ia tak percaya, begitu cepatkah Zeyu melupakannya?

Setetes air mata mulai membasahi pipi Lee Youra, Zeyu yang menyadarinya, malah tertawa renyah

"Ck, gitu doang nangis?"

"Dasar cengeng" lanjut Zeyu

Penuturan Zeyu terdengar jelas di telinga Youra, Youra pun menangis sejadi-jadinya, hatinya sakit, sangat sakit

"Makanya! Jadi orang tuh jangan jelek-jelek, jadi orang tuh kek Aecha! Udah cantik, baik lagi" Ujar Zeyu

Sekali lagi, hati Youra seakan-akan teriris, ia sudah tak sanggup mendengarkan penuturan Zeyu kembali, ia berlari meninggalkan tempat kejadian

🙌🏻

Brakkk....

Aera terdiam, Aera berkali-kali mengucek matanya, namun ini bukanlah mimpi bahwa yang ia lihat benar-benar Youra terbaring di tengah-tengah jalan raya dengan darah bercucuran di hoodie yang Youra kenakan

Aera yang tadinya terdiam, ia segera menghampiri Youra yang tak berdaya

Zeyu? Ia turut melihat kejadian tersebut bersama Aecha, namun Aecha segera berlari menghampiri Kakak Sepupunya, Zeyu pun menyusul

"Youra, bangun yorr" Ucap Aera seraya menangis

"G-gua ga-gapapa kok" balas Youra pelan

Aera melihat ke arah Zeyu

"Ini semua gara-gara lo!!"

"Kok gua sih, jelas-jelas dia yang lari"

"Jangan berantem dulu woy, zey cepet bawa jie Youra ke rumah sakit!!"

🙌🏻

"Gimana keadaan temen saya dok?"

"Teman anda tidak mengalami cedera serius, hanya saja..."

"Hanya apa dok?"

"Teman anda mengalami perubahan wajah(entahlah apa namanya author ga tau)"

"Hah? Boleh saya masuk?"

"Boleh asal jangan ribut"

Aera langsung memasuki ruangan Youra

"Youra!! Ini gua, Guo Aera!!"

"Ish! Iya gua tau kalo Lo itu Guo Aera"

"Kok Lo kek mumi ya?" Tanya Aera seraya memperhatikan kepala Youra yang diselimuti perban dan hanya memperlihatkan mata, hidung, dan mulut Youra

"Ngeledek nih?"

"Bukannya ngeledek, coba deh ngaca" Ucap Aera, Youra meraih handphone nya dan membuka kamera

"Lah, kok gini sih!"

"Permisi" ucap perawat, memasuki ruangan Youra

"Saya mau memberitahukan, bahwa perban yang ada di kepala pasien Youra, sudah boleh dilepas, saya permisi" Jelas perawat

"Ra, lepasin dong" Pinta Youra yang dibalas anggukan dari Aera

Zeyu dan Aecha, hanya menyimak pembicaraan Youra dan Aera

Selesai sudah Aera membuka perban yang hampir menutupi bagian wajah. Aera, Aecha, dan Zeyu seketika terkejut seraya menatap Youra lekat

"Kok pada liatin gua sih?"

Tak ada jawaban

"Halloo!!!" Sedikit berteriak

"E-eh" ujar mereka berbarengan

"Kok pada liatin gua? Kenapa?"

"I-itu, ngaca deh" jawab Aecha

"Omagatt!!!!"




































































TBC!
Ga ada ide sumpah:")

PERFECT BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang