13

546 21 5
                                    

Sesampainya di rumah nya, stya segera memasuki rumah besarnya tersebut dan tak lupa ia pun mengucapkan salam terlebih dahulu

Saat stya memasukkan rumah nya, stya di kaget kan dengan kehadiran orang yang sangat ia sayangi dan ia rindukan selama ini, yaitu kedua orang tuanya 'Tyas Dan Putra'

"Satya sayang kamu udah pulang?"tanya Tyas yang sudah sadar dngn kedatangan anaknya semata wayangnya itu sembari menghampiri dan memeluk stya, stya Tidak membalas pelukan Tyas dan tidak pula menghindar dari tyas

"Baru pulang nak?"tanya putra yang baru datang dari dapur dengan satu cangkir di tangannya

Tyas mengurai kan pelukannya di kala mendengar suaminya berbicara

Putra menyimpan cangkir nya di meja  lalu berjalan menghampiri stya dan memeluk stya

Stya tdk membalas nya, dan tidak pula melepaskan pelukan tsb, stya bingung ia harus marah atau seperti apa? Jujur ia kecewa melihat kesibukan ortunya tanpa memperdulikan dirinya sendiri

Lalu tak lama putra pun melepas kan pelukan nya lalu bertanya kepada stya

"Sklh kamu gimana nak baik2 aja kan?"tanya putra

"Anda masih perduli?"tanya stya balik dengan logat yang di ganti

"Kamu ngomong apaa sih nak mamah sama papah masih peduli syg sama kamu"ucap tyas menjawab

"Terus kalo misalnya anda masih perduli terhadap saya, selama ini kalian kemana? Knp gak ada di sini gak nemenin saya, saat saya butuh anda, anda kemana??"ucap stya emosi mengeluarkan unek-unek nya

"Kita sibuk untuk mencari uang buat keperluan kamu syg, buat sklh kamu"ucap tyas

"Yang saya butuhkan bukan lah uang melainkan kasih sayang kalian, uang bisa di cari sedangkan kasih sayg tidak selain anda sendiri yang memberi nya"jwb stya lalu melangkah kan kakinya

"SATYA"ucap putra membentak membuat langkah stya terhenti. Jujur, hati stya sakit mendengar bentakan dari papahnya

Lalu stya pun melanjutkan jalannya yang sempat tertunda tadi

"Udh pah jngn bntak stya ini kan memang salah kita yang terlalu sibuk dengan pkrjaan kita tanpa memperdulikan stya anak kita"ucap tyas sembari mengelus bahu putra

~~~

Pagi ini nika sudah siap dengan seragam nya untuk pergi ke sekolah setelah di rasa semuanya sudah beres, nika langsung keluar dari kamar nya dan berjalan menuju meja makan untuk sarapan pagi bersama kedua orang tua nya

"Selamat pagi bun, yah"sapa nika kpd kedua ortu nya sembari tersenyum manis

"Pagi"jwb ortu nika serentak

Lalu nika mengambil kursi yang berada tepat di depan nisa dan bimo lalu mengambil piring dan mengambil 1 centong nasi goreng lalu memakan nya dengan lahap tak lupa ia pun membaca doa makan terlebih dahulu

"Bagaimana sama sekolah kamu nika?"tanya bimo

Nika yang di tanya pun langsung mendongak

"Baik ayah"jwb nika sembari tersenyum

"Syukur kalo gitu"ucap Bimo

Nissa yang melihat interaksi kedua nya pun hanya tersenyum hangat

~~~

Seorang laki laki yang menggeliat dalam tidurnya. Jam sudah menunjukkan pkl 06.30 tetapi ia masih memeluk guling nya dengan penuh kasih syg. Dan tak lama suara ketukan pintu pun terdengar yang membuat nya berdecak karena telah mengganggu tidur nya

Gadis cupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang