Aku Selalu Bersamamu

Sawamura

Satu minggu setelah kekalahan Seidou di turnamen musim panas. Para anggota kelas 3 sudah mengundurkan diri dari tim. Dan tim kini hanya terdiri dari kelas 2 dan 1. Sawamura masih merasa tertekan karena kejadian dead ball nya pada final melawan Inajitsu.

Latihan hari ini pun dimulai. Sawamura melakukan battery dengan Miyuki.

"baik, Sawamura. lemparan ke tengah!" pinta Miyuki.

Sawamura membuat kuda-kudanya.

"Ada yang aneh dari kuda-kuda Sawamura, terasa kaku," pikir miyuki.

Kemudian Sawamura melemparkan bolanya. Dan bolanya justru tidak masuk ke mitt Miyuki, melewati kotak pemukul.

Miyuki menghampiri Sawamura yang mulai tegang. "maaf, Sawamura. kau tidak apa-apa? Kuda-kudamu sedikit kaku. Lemparanmu juga tidak serileks biasanya. Ada apa?"

"ah, aku baik-baik saja." Jawab Sawamura.

kemudian Miyuki kembali ke tempatnya, memerintahkan Sawamura melakukan lemparan. Namun Sawamura benar-benar kacau.

Pelatih Kataoka yang melihatnya menyuruh Sawamura berhenti.

"Sawamura, cukup. Hentikan. Sepertinya kau masih tidak bisa melupakan kejadian itu. Beristirahatlah dan tenangkan dirimu. Kau pasti akan baik-baik saja."

Sawamura tidak bisa membantah perintah pelatih.

Miyuki yang melihat Sawamura pergi meninggalkan bullpenpun hanya bisa menatapnya dari kejauhan.

Sawamura... gumam Miyuki.

Sawamura berjalan menuju kamarnya dengan perlahan. Wajahnya tertunduk. Ia sangat pucat. Namun dari belakang terdengar seseorang berlari ke arahnya, akan tetapi Sawamura mengabaikannya.

"tunggu, Sawamura!" suara itu mulai terdengar.

Sawamura mengabaikannya.

Lalu tangan kiri Sawamura dipegang, ternyata Miyuki, "tunggu aku, Sawamura!" Miyuki mengatur helaan nafasnya.

"Sawamura, kau baik-baik saja, kan?" Miyuki bertanya pada Sawamura.

Sawamura menatap wajah Miyuki cukup lama. Kemudian Sawamura menyenderkan kepalanya di pundak kanan Miyuki,

"senpai, aku tak bisa melupakannya. Aku takut.." Sawamura kemudian menangis keras.

"ah, kau kena yips ya, Sawamura. tapi tenang saja, aku disini untukmu, Sawamura. mari kita sembuhkan yips mu, Sawamura. tenang saja, aku selalu bersamamu." Miyuki kemudian mengelus rambutnya.

Sawamura menangis sekeras-kerasnya, "maafkan aku, senpai. Maafkan aku.."

"Sawamura.." Miyuki tetap mengelus rambut sawamura, memeluk Sawamura dengan eratnya. Miyuki pun merasa sakit melihat Sawamura seperti ini. hatinya serasa dikoyak.

"aku tak ingin Sawamura mengalami ini terlalu lama, aku harus menemukan cara cepat agar dia sembuh dari yips nya." Gumam Miyuki dalam hatinya...