Bab 01: Membangkitkan Clan (Bersama Himawari-Chan)

1.6K 28 5
                                    

"Halo ini saya Lucian dan inilah cerita yang saya katakan, selamat menikmati"
___________________________________________________________

"Dasar Bodoh!!!, kalau begini klan Otsutsuki tidak akan ada yang tersisah". Aku berteriak dengan suara keras di markas klan Otsutsuki, tidak masalah jika aku berteriak keras tidak akan ada yang mendengarkan, karena aku adalah satu-satunya orang yang ada disini, karena seluruh anggota klan Otsutsuki sudah ku kirim ke seluruh dimensi untuk menanam pohon chakra namu tidak ada yang berhasil. Oh ya namaku adalah Kannashiki Otsutsuki kepala klan Otsutsuki, jika kalian melihatku kalian akan berfikir kalau aku itu adalah seorang anak kecil berusia 12-15 tahun, tapi sebenarnya usiaku sudah lebih dari 10.000 tahun. Aku memiliki tinggi 167 cm atau 5 kaki 6 inci dengan kulit putih halus dan wajah berbentuk oval, seperti Otsutsuki lain aku memiliki rambut putih perak runcing yang lebat dan sepasang mata Byakugan di kedua mataku, tapi aku bisa merubahnya menjadi Sharingan dan Rinnegan berwarna biru langit sesuka hatiku aku juga memiliki sepasang tanduk di kepalaku berbentuk seperti telinga kucing dan sebuah permata berwarna biru berbentuk oval di dahiku.

Alasan kenapa aku marah adalah karena sudah tidak ada lagi anggota klan Otsutsuki yang tersisah selain aku, mereka ku kirim ke berbagai dimensi untuk menanam pohon chakra tapi tidak ada yang berhasil, memang aku mendengar kalau Kaguya salah satu anggota klan ku berhasil menanam pohon chakra di bumi tapi bukannya memberikan buahnya kepada ku ia justru memakannya sendiri, lalu di segel oleh anak-anak nya sendiri dan dengan itu chakra justru menyebar di bumi, Three Idiots Momoshiki, Kinshiki, dan Urashiki yang aku kirim untuk menyelidiki Kaguya ke bumi justru terbunuh oleh orang-orang rendahan di bumi. "Kalau begini klan Otsutsuki hanya tinggal aku saja, seharusnya aku memiliki anak seperti kaguya untuk meneruskan klan Otsutsuki, kudengar anaknya menjadi sangat kuat dan terkenal di bumi padahal itu hanya anaknya dengan seorang manusia biasa". Setelah mengatakan ini aku jadi memiliki ide. "Itu dia aku sebaiknya pergi ke berbagai dimensi mencuci otak para wanita yang aku anggap pantas sebagai alat berkembang biak dan membuat mereka melahirkan anakku untuk meneruskan klan Otsutsuki". Aku tertawa kecil dan mulai membuka Yomotsu Hirasaka dan pergi ke dimensi lain.

Di Konoha

Tempat pertama yang aku kunjungi adalah Konoha. Tempat ini adalah rumah bagi Naruto Uzumaki Jinchuriki Kyubi yang merupakan bagian dari pohon chakra. "Hm tempat yang sangat damai". Kataku sambil menatap konoha dari langit. "Bagaimana bisa Momoshiki, Kinshiki, dan Urashiki dikalahkan oleh orang-orang dari tempat ini. Kudengar Kaguya juga dikalahkan oleh orang-orang dari konoha. Aku penasaran seberapa kuat orang-orang disini". Kata ku sambi kembali terbang dan memantau konoha, menggunakan Byakugan ku, Byakugan ku tidak hanya bisa melihat tenketsu lawan, tapi juga bisa melihat kekuatan lawan, tapi juga kemampuan dan bahkan potensi mereka. "Apa-apaan gadis itu". Kataku dengan mata terbelalak melihat seorang gadis kecil yang harus aku akui dia sangat manis memiliki rambut biru gelap yang ia kenakan dengan poni lurus dan potongan hime. rambutnya menjuntai ke samping dan ke belakang, dan ia memiliki ahoge di bagian atas kepalanya, yang menyerupai batang daun. Dia juga memiliki mata biru yang indahtanda kumis di setiap pipinya, rambut yang tidak teratur, bentuk wajah, dan mulut. Tapi bukan hanya itu yang membuat ku kagum tapi yang membuatku kagum adalah potensinya. Ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu shinobi paling kuat di dunia, byakugannya masih belum bangkit, tapi ketika bangkit byakugannya akan setara dengan byakugan klan Otsutsuki. "Disini bakatnya akan tersia-siakan aku akan membawanya dan menjadikannya istriku bukan alat berkembang biak". Kataku sambil melesat ke arahnya dan menangkapnya, lalu aku membuka portal Yomotsu Hirasaka dan kembali ke markas klan Otsutsuki.

Setelah sampai di markas klan Otsutsuki aku membaringkannya di tempat tidur ku, aku memandanginya tertidur dari sofa didekat tempat tidur.

Saat melihatnya tertidur aku merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan, jantungku rasanya seperti melompat-lompat, wajah ku memanas dan memerah. "Betapa imutnya dia". Hanya itu yang bisa aku katakan ketika melihatnya. Saat itulah aku melihat dia mulai terbangun, mata birunya yang indah perlahan mulai terbuka dan menatap ku. "Siapa kamu". Itulah hal pertama yang ia katakan saat melihatku, jujur saja itu membuatku memerah. "Na-na-namaku adalah Kannashiki Otsutsuki". Aku memperkenalkan diriku sambil tergagap, tunggu kenapa aku tergagap. "Otsutsuki? Apa kau bersama orang-orang yang menyerang desa waktu itu". Dia mengatakannya dengan nada polos yang membuat hatiku cenat-cenut. "Yah aku adalah orang yang mengirim orang-orang yang menyerang konoha". Kataku dengan nada tanpa emosi. "Kenapa kau melakukan itu, konoha adalah rumah ku dan seluruh penduduknya adalah keluarga ku kenapa kau melakukan hal seja-". Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya aku langsung menancapkan bibir ku ke bibinya. Bibirnya sangat lembut dan hangat, aku mulai memasukan lidah ku ke dalam mulutnya dan mendominasi lidahnya dengan mudah.

The Journey Of Last Otsutsuki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang