Hate You Love You (HaeJi)

Part 3

DON'T LIKE DON'T READ
!!!!

WARNING : KONTEN DEWASA
++++

CHAPTER

Tittle : Hate You Love You (Part 3)

Rating : Mature

Main Cast : Donghae Lee & Jiyeon Park

#

Flashback

Ruangan itu terasa semakin sunyi setelah sang gadis mengucapkan sebuah kalimat mengejutkan.

Kalimat yang membuat seorang pemuda langsung terdiam membisu dengan wajah pucat, serta butiran keringat yang satu persatu muncul didahinya.

"Lalu bagaimana sekarang?" Gadis itu bertanya dengan suaranya yang serak.

Donghae yang pada awalnya ingin memberi Jiyeon sedikit 'pelajaran' karena sudah membuatnya marah setelah membohonginya dengan mengatakan jika dirinya sedang sakit, namun ternyata pergi bersama Zhoumi ketika ia mengajaknya untuk bertemu. Namun yang terjadi malah sebaliknya, ia tidak bisa berkata-kata saking terkejutnya bahkan hingga membuat tenggorokannya terasa kering.

"A ... Apa? Ka ... Kau bilang apa tadi?" Pemuda itu tergagap. Ia masih belum bisa mencerna dengan baik ucapan gadis itu. Tenggorokannya terasa tercekat. "K ... Kau jangan bercanda, Park Jiyeon!" Lanjutnya dengan suaranya yang bergetar. Tubuhnya terduduk lesu diatas meja yang berada diantara rak buku perpustakaan dimana saat ini mereka berdua berada.

Menggigit bibirnya gelisah, Jiyeon menatap hampa pada Donghae yang tampak sangat shock. "Kau pikir aku bercanda dengan hal seperti ini? Aku benar-benar hamil, sunbae. Apa yang harus kulakukan sekarang?" Jiyeon bertanya dengan bibir yang bergetar, juga mata yang berkaca-kaca.

Gadis itu benar-benar bingung dan juga ketakutan.

Terdiam dalam waktu yang cukup lama, Donghae menatap Jiyeon sebentar sebelum beranjak dari atas meja yang didudukinya, lalu berjalan perlahan kearah Jiyeon. Setelah berdiri tepat dihadapan gadis itu, kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celananya. Ia berdehem guna berusaha menyingkirkan perasaan takut yang membuat tubuhnya terasa menggigil. "Apa kau perlu menanyakannya?"

Jiyeon mengerutkan kening bingung akan pertanyaan pemuda dihadapannya. "Apa maks--"

"Gugurkan saja!" Ucap Donghae tegas sembari memalingkan wajah, menolak melihat ekspresi gadis itu.

"S ... Sunbae? Apa maksudmu? A ... Aku tidak mungkin. Ini ... Aku ... Kau ... Tidak ..." Kata Jiyeon terbata-bata, ia tidak bisa menyelesaikan ucapannya dengan benar.

"Lagipula aku juga tidak yakin itu anakku. Selain bersamaku, kau lebih banyak bersama Chou Zhoumi itu kan? Bisa jadi itu anaknya. Lalu setelah hamil kau meminta tanggungjawabku. Cih, sungguh sangat keterlaluan." Cibir Donghae yang kini dengan berani menatap wajah Jiyeon yang sudah pucat pasi. 

Jiyeon menatap kosong pada tembok dibelakang tubuh Donghae. Bibirnya bungkam seketika. Kedua sudut matanya mulai berair. Setelah beberapa saat terdiam, bibir mungilnya terbuka lalu menutup kembali, tidak satu pun kata yang keluar dari mulutnya. Hingga 1 menit berlalu, tidak berapa lama kemudian ia terkekeh lalu tertawa hambar dan membuat kening Donghae berkerut. 

Jiyeon sudah menduganya. Percuma, semua sudah jelas. Donghae adalah seorang pengecut! Dan ia tidak akan memohon pada laki-laki seperti itu. Sungguh ia menyesali kebodohannya dengan mencintai pemuda itu, dan ia tidak akan mengulangi kebodohannya dengan mengemis tanggungjawab padanya.