Chapter 5

212 27 6
                                    

Hari menjelang malam jennie dan lisa telah meninggalkan kafe 3 jam yang lalu sedangkan jieun masih beta duduk seorang diri di temani secangkir coffe yang di pesannya kembali.
Jungkook menatap jieun dari atas kafe.

Jungkook menatap jieun dari atas kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bagaimana bisa gadis itu bertahan.
Tadi jungkook benar-benar berpikir bahwa Jieun akan bosan dan segera pergi namun ternyata dia sangat tangguh.jungkook segera masuk ke ruang ganti dan melepaskan pakayan kerjanya dia benar-benar tak tega melihat jieun yang terlihat lusuh menunggunya.selesai menganti pakayannya seseorang tiba-tiba memeluknya dengan erat.jungkook kaget dan segera menoleh.
"chae..sedang apa kau di sini?tanya jungkook bingung."aku merindukanmu jung kata Chaeyoung sambil memeluk jungkook erat.jungkook terdiam sejenak lalu berucap"tapi kau meninggalkanku chae"kata jungkook lirih."mian...mianhe jungkook ah selama ini aku pikir bisa hidup tanpamu tapi sekarang tidak lagi,aku benar-benar membutuhkanmu di sisiku jung!kata chae berlinang airmata.
jungkook menatap chaeyoung dalam tidak ingin munafik bahwa hatinya sampai detik ini masih sangat
mencintainya.tapi bagaimana kalau jisu tau bahwa chaeyoung telah kembali?Jisu sangat membenci chae.apa yang harus di lakukannya!chaeyoung menatap jungkook kembali"aku tau jung kau masih mencintaiku kata chae tersenyum manis.
jungkook menatap chae dalam.

jungkook menatap chae dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya....sampai detik ini aku masih sangat mencintaimu chae!kata jungkook sambil mendekatkan wajahnya.
Tanpa disadari seseorang sedang menatap mereka di balik pintu dengan tatapan kecewa.jieun melihatnya dari awal saat gadis pirang itu mengikuti jungkook tanpa jungkook sadari.jieun mendengar semuanya bahwa keduanya masih saling mencintai.hati jieun berdetak tak karuan masih sulit mempercayainya bahwa jungkook telah mencintai gadis lain.
bagaimana dengan dirinya,apa arti dirinya bagi jungkook?ahh...jieun tau, jungkook tak pernah menyukainya, bukankah selama ini terlihat jelas bahwa hanya jieun yang terus mengejar jungkook seorang diri.jieun menutup pintunya perlahan dia tak ingin melihat keduanya lebih jauh lagi.jieun tak ingin melihat bibir lelaki yang di cintainya mencium gadis lain di depan hadapannya.
Matanya jieun mengembun bergerak gelisah"ahh ...eotokhae!kau tak pernah mencintaiku Jung!ternyata kau mencintai gadis itu kenapa tidak mengatakannya padaku lirih jieun sambil meremas dadanya yang berdetak perih.
Buru-buru jieun menghapus airmatanya dan berlalu pergi meninggalkan caffe.hei!jieun Hanya tak ingin terlihat seperti gadis bodoh.3 jam menunggu jungkook itu sangat melelahkan namun semuanya hanya sia-sia untuk jieun.lagipula jungkook tidak akan pernah mengerti rasanya menunggu seperti ini.jungkook terlalu dingin di dekatnya.

Jungkook berhenti entah kenapa di saat ingin mencium chaeyoung bayangan wajah jieun terlintas dalam pikirannya.jungkook juga tidak bisa memungkiri bahwa sosok itu perlahan-lahan mulai hadir di tengah-tengah dirinya dan jisu hati jungkook menghangat membayangkan senyuman jieun pada jisu,ada ketulusan di sana.mereka berdua tertawa bahagia.
jungkook menatap chaeyoung dalam.
"mianhe bisakah kita berteman saja dulu!saat ini aku masih ingin fokus pada kesembuhan jisu kata jungkook memohon.chae terlihat kecewa namun tidak bisa melakukan apa-apa."araso jungkook ah aku akan menunggumu kata chae tersenyum tipis."baiklah kalau begitu aku harus pergi sekarang jisu sedang menungguku" kata Jungkook bohong.
yahh membayangkan jieun menunggunya selama 3 jam membuat hati jungkook tersentuh.
dia hanya tak menyangka bahwa gadis manja seperti jieun cukup tanguh menunggunya selama itu.Jungkook menatap sekelilingnya tak terlihat jieun di sana hanya beberapa orang asing yang asyik menikmati coffe late di temani setumpuk buku Romance.Jungkook berlari keluar menatap jalanan malam tak terlihat batang hidung jieun."ahh gadis itu!ini sudah malam bagaimana bisa dia pulang sendirian!hh suka sekali mengingkari janji!"kata jungkook kecewa.

Pagi ini jieun terlihat lelah rasanya hari ini dirinya benar-benar tak ingin bertemu jungkook. memikirkan ucapan cinta jungkook untuk gadis pirang itu benar-benar membuat mood jieun menjadi buruk."hh sebaiknya aku ke uks saja,aku tidak ingin bertemu jungkook" kata jieun sebal. Buru-buru jieun masuk dan berbaring seolah-olah sakit."Nona Ji kau sakit tanya Dokter seokjin  sambil mengecek Jieun yang berbaring lesu."kau ada masalah sampai bolos pelajaran pertama?tanya seokjin.Jieun sudah lama mengenal Dokter seokjin.orangtua mereka menjalin kerjasama bisnis."aku sedang patah hati oppa jawab jieun lesu."siapa lelaki itu?tanya seokjin penasaran."di..dia Jeon jungkook ujar jieun sedih."aaww sainganmu!dia itu sangat tampan ji namun  saat di sekolah dia berubah menjadi culun, oppa penasaran kenapa dia melakukan itu"jawab seokjin bingung."oppa mengenal jungkook?heran jieun."oppa sangat mengenalnya Ji ,dia lelaki yang sangat pekerja keras,orangtuanya sudah meninggal dan ehm,, saat ini adiknya sedang sakit keras dia membutuhkan biaya yang tidak sedikit Ji makanya dia meminta tolong pada oppa untuk mencari pekerjaan yg baik untuknya karna sebelumnya dia bekerja di tempat yang ehm ehm..."maksud oppa dulunya jungkook bekerja di kelab malam ujar jieun cepat."yah di kelab malam dia melayani tante-tante kesepian jawab seokjin pelan.jieun menatap seokjin tak percaya."maksud oppa dia tidur dengan tante-tante itu?tanya jieun cepat."haha ani,,maksud oppa jungkook hanya menemani mereka minum dan mungkin ada sedikit ciuman
jawab seokjin.jieun segera membayangkan tante-tante berumur 40an yang berebutan mencium dan menyentuh jungkook ganas."tidak jangan menyentuh milikku dasar tua!teriak jieun histeris.seokjin segera menepuk bahu jieun."yakk apa yang kau pikirkan dasar mesum teriak seokjin menahan tawa.jieun terlihat menahan malu aaaaww....teriak jieun berlari keluar.namun seketika jieun mematung kaget menatap jungkook di ujung lorong sedang menatap arahnya.Jieun buru-buru berbalik menjauh meninggalkan jungkook yang menatapnya  bingung.
"dia pergi setelah melihatku?ada apa dengannya?tanya jungkook bingung.

Jam pelajaran kedua telah di mulai namun terlihat hening tanpa ada yang menganggu biasanya jam tanpa guru adalah waktu paling menyenangkan dalam hidup jieun dan kedua temannya. namun kali ini terlihat ada yang berbeda.Jungkook menatap jieun yang terlihat lelah tak bersemangat sedangkan dua temannya sedang memoles bedak dan bibir mereka.itu sudah sering mereka lakukan jadi wajar saja untuk jungkook."ada apa jung?tanya jisoo menatap jungkook."jiso ya tidakah kau merasa jieun terlihat berbeda hari ini tanya jungkook yang tak berpaling dari jieun."hmm biarkan dia sendiri jieun tidak suka di ganggu saat dirinya sedang ada masalah kata jisoo pelan."ayo kita kerjakan tugas park songsaenim kau ingin beasiswa itu lagikan tanya jisoo penasaran.
"hmm baiklah ayo belajar kata jungkook tersenyum tipis.
Jieun menatap jennie dan lisa ."yakk aku ingin pulang,aku minta ijin dulu pada ketua kelas.
kalian tetap di sini arayo?kata jieun menatap jennie dan lisa."hm baiklah jika sudah baikan ceritakan pada kami ara kata jennie menuntut."hm baiklah kata jieun memakai tasnya lalu menuju meja jisoo dan jungkook yang terlihat sibuk belajar."chogi jisoo ya aku ingin minta ijin, bisakah aku pulang duluan tanya jieun menatap jisoo."kau sakit?" tanya jisoo khawatir.jieun menganguk pelan  menatap Jisoo ,
sejujurnya jieun sedang gugup di tatap jungkook seintens itu.jieun berpura-pura tak menghiraukan jungkook."ingin ku antar pulang?"tanya jungkook mengagetkan jieun dan jisoo.buru-buru jieun mengeleng cepat tanpa menatap jungkook"aku tidak mau!" kata jieun seolah tak peduli.jungkook terlihat kesal dengan sikap jieun."apa kau sedang menghindariku?tanya jungkook menatap kearah jieun."jisoo ya aku akan pulang sekarang kata jieun sambil berlalu meninggalkan jungkook yang terlihat kesal.
"Ada apa dengannya tanya jungkook dalam hati.

Happy Reading!tolong tetap dukung cerita aku..aku masih baru jadi tulisannya mungkin sedikit berantakan...gomawo 💜

😊😆

Asistenku TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang