Bagian 2

539 46 1
                                    

28 Maret 2020

Author POV*

Di tempat yang tidak diketahui keberadaannya terdapat sesosok jiwa yang sedang berjalan terus ke arah sebuah benda yang merupakan sebuah pintu dan memiliki desain bisa di bilang cukup unik karena belum pernah sesosok jiwa tersebut melihat desain pintu yang berada di depan nya.

Dengan segenap hati dan memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut akhirnya setelah pintu tersebut terbuka sepenuhnya, terlihat sebuah taman yang sangat rapi dan di tengah taman terdapat sebuah pohon yang cukup rindang dan tepat di bawah nya terdapat sebuah meja dan dua kursi yang saling berhadapan, di salah satu kursi tersebut ada seorang kakek tua yang sedang melihat ke arah jiwa tersebut

"Hoho akhirnya kau datang juga Nakano Seiya - kun" yap jiwa tersebut merupakan jiwa dari Seiya

Seiya POV*

Tadi aku sempat berada di tempat yang entah apa aku juga tidak tahu tentang tempat tadi dan saat aku sedang melihat lihat tempat tersebut muncul sebuah pintu di depan ku dengan jarak yang cukup jauh dariku

Setelah sampai di depan pintu tersebut langsung ku buka dan apa yang kulihat adalah sebuah taman yang sangat rapi dan di tengah taman ada kakek tua yang sedang melihat ku

"Hoho akhirnya kau datang juga Nakano Seiya - kun" ucap nya sambil mengarah kan jari telunjuk nya kepada ku dan menggerakkan nya... dan entah mengapa tubuh ku upss sorry maksud mimin jiwa.... melayang ke arah kakek tersebut

Setelah jiwa ku sampai di hadapannya dia langsung mengeluarkan teko yang berisikan teh dan menuangkan nya ke gelas yang sepertinya terbuat dari bambu

Slurrrp

"Em kakek siapa kenapa kakek bisa tau namaku"

"Aku ini adalah sang pencipta yang menciptakan segala sesuatu dan ada banyak sebutan untuk ku tapi kamu bisa memanggil ku Kami-sama... dan kenapa aku bisa tau namamu... itu bisa di bilang kalau aku yang memberi mu nama... apa masih ada yang ingin kau tanyakan"

"Kenapa aku disini dan tempat apa ini?"

"Kamu disini karena sudah meninggal dan untuk tempat ini... ini adalah tempat ku untuk menghabiskan waktu dan disini juga tempat aku mengatur segala sesuatu di semua galaxy/dimensi"

"Em.. Kami-sama apa aku ini tidak memiliki orang tua karena seingat ku aku tidak pernah melihat ataupun mengetahui wajah dari orang tua ku"

"Kamu sangat tenang yah padahal kamu sudah mengetahui kalau kamu sudah meninggal"

"Huft.. itu karena aku sudah menduga akan hal itu karena sebelum aku terbangun disini aku mengingat kejadian itu yang di mana aku sedang makan roti dan tiba tiba muncul lingkaran sihir yang berada di sekitar ku dan sahabat sahabatku... lalu aku terkejut dan roti yang baru aku gigit malah langsung aku telan yang mengakibatkan susah bernafas dan juga karena saat itu baru masuk jam istirahat maka suasana di kelas sepi yang mengakibatkan tidak ada yang tau bahwa aku meninggal karena kekurangan oksigen"

"Kamu mengingatnya dengan jelas ya" dia mengatakannya sambil mengusap janggutnya yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek

"Err.. Kami-sama apa kau mengetahui orang tua ku" jujur karena aku tidak tau aku ini apadan siapa orang tua ku

"Hahh... kamu tidak memiliki orang tua... kamu terlahir murni atas keinginan mu sendiri... waktu itu entah bagaimana energi alam dari berbagai dimensi terkumpul menjadi satu dan terkondensasi dengan baik kemudian membentuk seseorang bertubuh mungil yang terlihat seperti baru terlahir beberapa jam yang lalu kemudian di buang oleh orang tuanya... karena itu aku yang memberi mu nama yang di tulis di secarik kertas dan nama itu juga berfungsi untuk menekan kekuatan mu karena tubuh fana mu tidak akan kuat untuk menahan kekuatan mu dan tanpa kusadari terjadi kebocoran yang mengakibatkan secuil kekuatan mu keluar.. untung saja kekuatan yang bocor tersebut tubuh mu masih bisa menahan kekuatan mu itu"

Adventure in Another World with My Over PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang