Istri Berbisa Yang Terhormat 6 / Venerated Venomous Consort 6

Bab 2779 - 2780

Bab 2779: Mengakui Seorang Guru (2)

Qianshi tidak tertarik membantunya.  "Kau sangat bodoh!"  Dia mengkritik sebelum meninggalkannya.

Wu Qianyan tahu bahwa dia harus mengandalkan dirinya sendiri.  Dia tidak diizinkan menggunakan mantra apa pun di lembah, jadi menyiram tanaman telah menjadi tugas fisik.

Wu Qianyan mungil, jadi kekuatan fisiknya jelas tidak sekuat kekuatan rohaninya.  Menanam herbal cukup sulit, tetapi membawa air sampai ke kebun herbal bahkan lebih sulit.  Dia menopang ember di bahunya dan terhuyung-huyung, mengisap dan meniup dari ketegangan.  Sayangnya, terlepas dari upaya terbaiknya, hanya dua pertiga dari kebun disiram setelah bekerja sepanjang hari.  Bahunya mulai terasa sakit, dan bahkan kakinya sudah menjadi lunak.  Meskipun demikian, pekerjaannya tidak lengkap.

Karena panik, dia mulai menangis dan membayangkan konsekuensi dari kegagalannya.  Sementara dia membawa air naik ke lembah, air matanya sudah mengalir di pipinya.  Namun, dia melangkah ke kebun herbal dan melihat sesuatu yang luar biasa.

Di suatu tempat di perkebunan, Qianshi bisa terlihat berjongkok di semak-semak dan merawat tanaman untuknya.  Rupanya, dia akhirnya setuju untuk membantu.

Mata Wu Qianyan berkilau dengan harapan.  Ketika dia berjalan ke arahnya, dengan ceroboh, dia tergelincir dan hampir terguling herbal!

Untungnya, kelincahan Qianshi telah menyelamatkannya dari kesengsaraan menghancurkan tanaman.  Dia dengan cepat memegang lengannya dan menenangkannya agar tidak tergelincir lebih jauh.

"Terima kasih.  Terima kasih."

"Bodoh sekali!"  Qianshi melepaskan lengannya dan menyeka kotoran di tangannya seolah memprotes bahwa Wu Qianyan kotor.  Dia terus membantunya dengan dua ember air dan menyirami bagian taman di mana dia belum mencapai.

Wu Qianyan diam-diam mengikutinya berkeliling.

"Berapa banyak lagi yang harus kamu minum?"

"Sekitar sepuluh hektar."

Dengan kecepatan Anda, Anda harus bekerja sepanjang malam. "

Wu Qianyan terdengar sedikit tidak berdaya ketika dia menjelaskan, "Aku ..., aku sudah mencoba yang terbaik."

Qianshi tidak berkomentar lebih jauh.  Diam-diam, ia pergi mengambil dua ember lagi dan membantu mengambil air dari sungai.

Wu Qianyan senang dia bisa membantu, meskipun dia tidak sepenuhnya baik padanya.  Tanpa membuang waktu, dia bergabung dengannya untuk mengambil lebih banyak air.

Di salah satu sudut kebun herbal, Gu Xijiu akhirnya menampakkan dirinya.  Dia tampak terganggu oleh pikirannya sendiri.  Sambil menghela nafas, dia mengeluarkan gumaman pelan, “Anak itu tidak terlalu buruk.  Setidaknya ada harapan.  Jika saya fokus pada sisi baiknya dan melatihnya dengan baik, dia akan menjadi orang yang memiliki kemampuan hebat dan potensi luar biasa.  Mungkin, dia bisa mengambil alih posisiku. ”

Bulan yang cerah sudah menggantung tinggi di langit malam ketika kedua anak terus membawa ember air ke kebun.

Gu Xijiu telah melantunkan mantra yang tak terlihat, jadi tak satu pun dari mereka yang melihat kehadirannya.  Dia memperhatikan ketika anak-anak datang dan pergi sekitar empat jam sebelum seluruh kebun ramuan disiram dengan cukup.

Setelah selesai, Wu Qianyan mengucapkan terima kasih atas bantuan Qianshi, tetapi dia tidak menerimanya dengan baik.  "Aku tidak berusaha membantumu.  Saya hanya khawatir bahwa kebun herbal Divine Lord tidak memiliki perawatan yang tepat. "