Pendahuluan

104 2 3
                                    

"Saya bukan Gagal 10.000 kali, saya tidak gagal satu kalipun. Saya berhasil menemukan 10.000 cara yang keliru. Ketika saya telah mengetahui yang keliru, akhirnya saya menemukan sebuah cara yang benar".

Thomas A. Edison.

Siapa yang tidak kenal Thomas A. Edison?. Penemu lampu pijar yang dengan ketekunannya menjadikan siang lebih panjang. Saking terkenalnya Terlalu banyak versi mengenai banyaknya kegagalan yang dilalui yakni 999, 1000, 2000, bahkan 10.000.

Aku ga peduli berapa kali kegagalan yang dilalui Thomas. Toh, beliau sendiri ga pernah ngerasa gagal. Dan yang pasti, kesimpulan dari banyak versi adalah Thomas ga pernah ngitung berapa kali dia gagal. Yang ada hanya Sukses menemukan cara yang keliru untuk menemukan cara yang benar.
Walaupun begitu Thomas tetap memiliki satu kegagalan yakni 'Gagal mendapatkan kegagalan'.

Tenang! Buku ini bukan tentang kisah perjuangan Thomas. Melainkan bagaimana caranya kamu menjadi gagal.

Sebelum jauh kesana, coba jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Dengan penuh keyakinan!
Apa sih sebenarnya gagal itu? Emang ada patokan kegagalan di dunia ini? Kenapa sih kamu berfikir untuk tidak gagal? Memangnya kenapa kalau kamu ga menjadi dokter? Siapa yang nyuruh kamu harus terus menerus berhasil? Sebenarnya membaca buku ini sekarang pilihan yang bener gak sih?

Kenyataannya, dari pertanyaan-pertanyaan yang telah ku suguhkan pasti ada yang dijawab dengan tidak yakin. Jika seperti itu, Apakah kamu baru saja mengalami kegagalan?

Gagal seharusnya menjadi hal yang biasa dilakukan oleh manusia, sehingga tidak aneh kalau merasakan gagal. Hanya saja, seni berpikir yang merubah kegagalan menjadi bentuk lain serta respon positif setelah kegagalan, itulah jawabannya.

Contohnya tadi, saat kamu ga yakin menjawab pertanyaan berarti kamu telah gagal. Hanya saja, sejak awal pikiran mu mendefinisikan itu bukan sebuah kegagalan. Selamat kamu baru saja menjadi Thomas A. Edison.

Sehingga tidak merasakan kecemasan, kekhawatiran, walaupun telah gagal.

Setiap kegagalan harusnya menuntun seseorang untuk melihat pemahaman kesuksesan dengan sudut pandang yang lain. Banyak orang yang tidak menyadari apa yang membuatnya merasakan kesuksesan, merasa terbiasa dengan kegagalan, tidak sadar bahwa dirinya sedang gagal, mendapatkan banyak pelajaran dalam berproses, serta banyak yang Menyesali kegagalan dan berusaha menghindarinya, atau overthingking sampe akhirnya kepikiran terus tentang itu dan ujungnya mau ngelakuin sesuatu jadinya takut.

Dalam buku ini, kamu akan mempelajari betapa keharusan untuk gagal dengan elegan. Serta menyajikan pilihan-pilihan sikap yang harus dipersiapkan sebelum gagal dan tindakan yang mesti dilakukan setelah gagal. Kita perlu mengasah sikap saat menghadapi kegagalan sehingga menjadikannya sebagai keterampilan.

Buku ini tersusun atas tiga bagian. Bagian pertama memaparkan bagaimana menentukan tujuan hidup karena salah satu syarat utama dari sebuah kegagalan yang elegan adalah kamu harus memiliki apa yang dituju.
Kedua tentang hakikat sukses. Sehingga ga salah kaprah mengartikan sukses.
Ketiga, tentang kiat-kiat menjadi gagal dengan elegan.

Aku persembahkan buku ini khusus untuk kamu yang sedang membaca buku ini

Lisda Vebi Angelina



***

Kalau kamu suka tulisan ini.
Silahkan vote dan comment.

Pokoknya Kamu Harus Gagal Titik (saatnya gagal dengan elegan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang