1

8 2 0
                                    

Seorang gadis tengah berjalan di lorong sebuah sekolah. Gadis yang selalu ceria, baik, sopan, cerdas. Ya dia yang kerap dipanggil Clara.

Gadis sederhana yang berselalu menunjukan keceriaan nya kesetiap orang, seorang gadis yang memiliki kharisma berbeda diantara teman-teman nya.

Dia berjalan seorang diri di lorong tersebut. Tujuan utama nya adalah ruang perpustakaan, ya ini jam istirahat dimana sebagian besar siswa memilih ke kantin untuk memenuhi kebutuhan makan mereka berbeda dengan Clara dia memiliki ke perpustakaan untuk mencari buku-buku yang menarik untuk dibaca.

Clara menghasilkan waktu istirahat dengan membaca buku di perpustakaan. Itu adalah hal biasa bagi dia, membaca adalah hobi dia. Bagi dia membaca dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan terhadap dunia.

Suara bel telah berbunyi itu tandanya istirahat telah berakhir. Dia berjalan menuju ke kelasnya. Clara adalah siswa yang tergolong pintar, maka tak heran bila dia masuk kelas unggulan. Dia masuk ke dalam kelas yang masih sangat ramai dengan celotehan teman-teman nya yang menceritakan banyak hal.

Clara duduk di bangku paling depan. Dipojok ruang kelas ada orang siswa laki-laki yang cuek, dingin, bisa dibilang sombong. Dia adalah Mervin, seorang remaja yang tidak peduli akan sekitar nya.




*Maaf ni kalok jelek, ini adalah cerita pertama mu*

Salam manis dari seorang gadis dipinggir sungai 😋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sebuah kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang