Nagita

3. uks

Juna melangkahkan kakinya di koridor dan menjadi pusat perhatian anak² yang sedang duduk di koridor,
sesekali juna mendengar pujian² yang ck lebay sekali.

"Gilaaa pangeran guee tambah ganteng"

"Ah Juna makin ganteng"

"Eh itu Juna anak kelas 12 ipa 3 kan ya,gilaaa tampan"

Dan banyak lagi.

Saat sudah sampai UKS Juna membuka pintu tanpa ketuk dan salam.

"Astaghfirullah ka Juna bikin kaget aja " kaget Kirana saat pangeran nya datang .

Juna menghampiri ranjang Gita,lalu berucap.

"Sakit"

"Hah?" Gita mengkerut kan kening nya karena bingung.

"Ck skit ap"

"Ohhh ini si Gita sakit perut ka" ucap Kirana cepat.

Juna balik badan menghampiri kotak obat di dekat meja , lalu mengambil beberapa obat sakit perut.

"Nih"

"Ga, gue Gasuka obat" Gita hanya melihat obatnya tanpa niat mengambil nya.

"serah" Juna menyimpan obat itu di samping ranjang Gita lalu berlalu pergi.

'Keras kepala' Batin Juna.

"Buset ta bener² suami gue cuek banget" Gita geli sekali mendengar nada so sedih dari Kirana .

"Apasi lebay Lo"

Gita membalikan badannya menghadap tembok lalu tak lama tertidur,terdengar dengkuran halus.

"Istirahat ya ta ,gue nyamper Stevi dulu,ga nyampe² soalnya"

•••

Juna berjalan ke arah kelasnya,karena sebentar lagi bel masuk.

"Woy Jun kampret main pergi aja Lo ga bayar" teriak gion saat Juna sampai di ambang pintu.

"Nih" Juna mengeluarkan uang 50 ribu dari kantong,langsung di simpan di meja gion.

"Gitu dong bosku" gion dan Ben tertawa.

"Tadi siapa yang sakit Jun?" Tanya Ben.

"Cewe"

"Iya siapa kan cewe itu punya nama"

"G tau"

Ben hanya usap dada melihat sahabatnya yang memang seperti itu sejak SMP.

"Malem nongkrong kaga" tanya Ben

"Ya"

"Tempat biasa Ben"

•••

Kirana sedari tadi mencari temannya yang bernama Stevi tapi ga ketemu ,ia sudah mencari ke
kantin,taman,lapangan,kamar mandi ,tetep Gaada .

Kirana mengirimkan pesan ke Stevi tapi belum di jawab juga ,telepon juga di tolak .

"Haduh ni anak kemana siii,bikin khawatir aja"