Lelah

271 20 1
                                    

Tittel:Lelah
Cast:Eric x Felix
Gendre:Sad

"Halo.."

"...."

"Halo..."

"Hmm...halo!"
Balas orang disebrang telpone.

"Apa kabar kak?"

"Baik!"

"Ohh...hehe..."

"Ada apa nelphone?"

"Enggak...cuma kangen aja,hehe"

"...."

Tak ada jawaban.

"Kak..._"

"Aku tutup ya!aku mau pergi sama mama soalnya"

"Yaudah..bye kak"

Tutt...

Sambungan telphone terputus.

Belum sempat felix ingin mengetakan bahwa ia masih mau ngobrol lebih lama.ia sangat rindu dengan kekasih nya itu.eric.

Mereka sudah menjalin hubungan selama 5 bulan.
Kalian tenang,eric yang lebih dulu mengatakannya dan tentu felix menerimanya karna ia menyukai pria tampan itu.

Tapi....saat ia tahu bahwa dia dijadikan kekasih hanya karna taruhan,sungguh hatinya sakit.dan ia tahu bahwa eric tak benar-benar mencintainya.

Bahkan ia sering memergoki eric jalan bersama dengan wanita lain setiap harinya,jika felix tak ada.
Tapi felix hanya bisa diam tanpa harus protes pada apa yang dilakukan kekasihnya.

Kekasih?bahkan ia sudah tahu bahwa ia hanya bahan taruhan selama 5 bulan ini.
Ya,harusnya eric sudah memutuskan felix dibulan ini dan taruhannya sudah berakhir.

Namun,felix akan menunggu kapan eric akan datang untuk memutuskannya.padahal ia berharap jika eric akan membatalkan taruhan itu dan tatap mempertahankannya.

"Akhh"
Rinngis felix sambil memegang kepalanya yang terasa sangat sakit.

"S-sakit...akhh...k-kumohon...jangan sekarang..."

Bruagh

Tiba-tiba felix ambruk kelantai didalam kamarnya.

Ceklek

"Felix ayo makan_....."ucap seorang wanita paruh baya yang baru masuk kedalam kamar felix.

"FELIX!!"teriak ibu felix melihat keadaan anaknya yang pingsan dengan darah yang keluar dari hidung nya.

Skip-

Perlahan-lahan mata felix terbuka dan jari-jarinya yang bergerak pelan.selang impus melekat ditangannya.

"I-ibu.."ucap nya lirih.

"Akhh..."

Ibu felix bangun saat mendengar suara ringisan dan itu felix yang sudah bangun.

"Felix!nak,kau sudah sadar.syukurlah"

"Tunggu disini,ibu panggil dokter"

Grep

Sebelum itu tangan sang ibu sudah ditarik oleh felix.ibu nya menatap felix dengan senduh.

"I-ibu..."

"Ya nak?tolong jangan sekarang...hiks.."isak sang ibu sambil memegang tangan terimpus sang anak.

"A-aku tak b-bisah lagi...a-aku lelah b-bu...akh..."ucap terbata felix menahan perih pada kepalanya.

"Jangan berkata seperti itu sayang!ibu yakin kau pasti akan sembuh.ibu mohon"

"T-tidak!b-biarkan aku...p-pergi bu,s-sungguh...akhh i-ini sakit"

Special Oneshoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang