6💎

10.9K 1.4K 241
                                    

Vote 🍃🍃🍃

🐭🐬

🍃🍃🍃












Gawat ini lebih parah

"ini tidak separah itu kok tenang saja"sutradara kim menepuk punggung jisung lalu menepuk pundak chenle

Seketika pundak chenle merosot ia berjongkok sambil memegangi kepala nya mata nya bergerak ke arah yang tidak tertentu

"chenle-ya"

"jangan berkata apapun kumohon setidak nya sampai syuting selesai"
"jalankan tugas mu aku tidak apa"chenle bangkit lalu pergi dari tempat itu

Tujuan nya adalah toilet lagi

Sudah berapa kali chenle ke toilet ia memegang erat pinggiran wastafel lalu mencuci tangan nya sejujur nya sutradara kim tidak bilang akan ada adgen dimana jisung—menyentuh tubuh nya

Ini sedikit vulgar

Tadi nya hanya sebuah ciuman panas di sofa tapi entah kenapa sutradara kim merubah nya menjadi ya seperti itu

Chenle ingin menangis saja sejujur nya ini sangat mengejutkan

Dan ia baru tau juga bahwa rated drama ini 18+

Toktok....

"kau tidak apa? Syuting sudah mau di mulai"hara memegang knop pintu kamar mandi

"n-nuna aku tidak bisa"air mata chenle lolos begitu saja

Katakan ia lebay tapi jika kalian semua menjadi chenle kalian akan dilema

Ini tentang perkerjaan dan tubuh nya

"tidak apa aku yakin jisung tidak akan lebih dari itu"hara berucap selembut mungkin
"kemarin saja ia langsung meminta maaf,chenle tenang saja semua nya akan baik baik saja"

🍃🍃🍃














"maaf kan aku"jisung membisikan kata maaf berulang kali

"ya tidak apa jisung jangan merasa bersalah bodoh"chenle terkekeh

"action"

Jisung mengambil nafas dalam dalam lalu membuang nya

Ia membaringkan chenle dengan lembut di soffa lalu mencium bibir nya terkesan kasar memang tapi masih ada sisi lembut nya

"eunghh~"spontan chenle mendesah kaget saat tangan dingin jisung menyentuh pinggang nya meremat nya dengan lembut

Ciuman itu terus berlanjut sampai akhir nya sutradara menghentikannya

"oke cut"
"lagi dan lagi kerja kalian sangat memuaskan aku janji ini yang terakhir besok kalian akan syuting sesuatu yang manis"

Jisung menghela nafas ia membenarkan pakaian chenle yang tersingkap

"maafkan aku, apa aku menyentuh mu terlalu intim? Maksud ku tidak banyak kan?"

Chenle menggeleng lemah

Jisung ingin mengucapkan kata maaf lagi tapi langsung di hentikan oleh jari chenle yang berada di bibir nya

"jangan katakan itu lagi kau selalu mengatakan itu ketika kita selesai"

"aku hanya ingin menghormati mu kau kan senior ku tidak enak saja menyentuhmu sembarang seperti itu"
"ya walaupun ini karena perkerjaan tetap saja kau itu harus di jaga"jisung bangun dari acara menindih chenle

date? [ꜱᴜɴɢʟᴇ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang