05. taman

109 21 0
                                    

Sekarang kamu lagi di taman sekolah, iya sekolah kamu ada tamannya kan ini ff wattpad gak afdol kalo sekolahnya gak ada tamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang kamu lagi di taman sekolah, iya sekolah kamu ada tamannya kan ini ff wattpad gak afdol kalo sekolahnya gak ada tamannya.

Emang di sekolah author gak ada taman:(

Kamu gak sendiri, tapi sama eunsang dan sekarang suasananya canggung banget.

Rasanya kamu nyesel kenapa milih ke perpus, tau gitu mending ke kantin gapapa diliatin yang penting gak ketemu eunsang.

Entah dorongan dari mana kamu tiba-tiba aja berdiri, buat eunsang agak tersnetak dan langsung ikutan diri.

"Mau kemana?" kamu noleh ke eunsang nyoba masang wajah cuek.

"Mau ke kelas," kata kamu dan mercon beranjak dari sana.

Tapi.

Sepasang tangan tiba-tiba ngelingkar di perut kamu, iya kamu tau itu tangan siapa.

Siapa lagi kalo bukan eunsang, ya kalo demit mah serem atuh.

"Sang"

"Jangan pergi" tiba-tiba eunsang udah naroh kepalanya di bahu kamu buat kamu langsing ngebeku.

"Sang jangan gini, kita udah selesai," kamu nyoba ngelepas pelukan eunsang tapi malah makin erat.

"Aku tau dan aku gak mau kita selesai, aku mau kita lanjut," kamu langsung berenti buat nyon ngelepas pelukan eunsang.

'Aku juga tapi'

"Enggak sang, lu harus nyari pengganti gua, gua gak pantes sama lu"

"Gak bisa, hati aku udah sepenuhnya ada diambil sama kamu, awalnya aku kesel sama kamu dan nyoba move on tapi nyatanya gak bisa setiap aku liat kamu di kantin atau di lapangan aku balik jatuh cinta sama kamu, padahal kamu udah buat aku kecewa" kamu langsung nundukin kepala, gak tau kenapa kamu ngerasa malu aja ama diri sendiri.

"Tapi sang—"

"(Y/N) pliss aku capek liat kamu yang ngehindarin aku, padahal aku slalu nyoba buat deketin kamu," eunsang ngebalik posisi kamu jadi menghadap ke dia dan kamu bisa liat wajah tampan serta manis mantan pacar kamu.

"Sang gua gak pantes sama lu, gua cewek murahan" setetes air mata turun basahi pipi kamu dan saat itu juga eunsang meluk tubuh kamu.

Pelukan yang selalu kamu rindukan, kamu bisa mencium aroma maskulin dari seragam eunsang dan itu buat kamu lebih tenang.

"Enggak (Y/N) kamu bukan perempuan kaya gitu"

"Tapi sang emang—"

"Enggak kamu itu perempuan kuat setelah ibu dan kaka aku, kamu itu berharga dimana aku"

Kamu masih agak terisak, tapi setelah beberapa menit kamu mulai tenang dan eunsang ngelepas pelukan nya.

"(y/n) aku tau mungkin sekarang kamu belum siap tapi aku mau ngajak kamu untuk mulai semua kisah cinta kita dari awal lagi"

"Jadi will you be my girlfriend again?"

"Sang-"

"Peluk aku kalo kamu mau dan pergi kalo kamu nolak"

Kamu mencoba maju memeluk eunsang, tinggal sedikit lagi.

Tapi kamu memilih berbalik dan lari menjauh.

'Maaf sang aku belum siap'

Eunsang cuma bisa senyum sambil ngeliat kamu yanh semakin menjauh, mungkin dia kecepatan.

End

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
  📎Mantan - L . e υ n ѕ a n g ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang