*TOK TOK TOK*
"Reina, bangun sayang pesawatnya take off 1 jam lagi, cepetan mandi siap-siap biar stand by di bandara sayang" Ucap mama dari luar kamar
"Oke ma" Balas Reina
Hari ini adalah hari terbaik di hidup Reina, ia akan melanjutkan kuliah di Jepang ia sangat excited karena sejak kecil ia memang bercita-cita ingin tinggal disana.
Reina duduk di atas kasurnya kemudian ia meraih handphonenya di laci dekat lampu tidur. Ia membuka lockscreen handphonenya lalu ia mengecek notif yang masuk.
Dia membuka notifnya ternyata notif tersebut dari kakak perempuannya yang sekarang kuliah di Australia, kakaknya mengirimi ia voice note pendek berdurasi sekitar 1 menit.
"Hai Rei, masih inget gue kan? Hehe pasti masihlah gue kan kakak terbaik lu, asli gue bangga sama lu,gue ga nyangka lu bisa lanjutin kuliah ditempat impian lu,gue bangga banget sih Rei, oh ya gue mau pesen sama lu Jaga diri ya disana jangan makan aneh-aneh, belajar bener-bener ini kesempatan berharga buat lu, dan ya itu aja dari gue, inget ya kalo ada apa-apa cerita sama gue,telpon gue, gue ini kakak lu, curhat sama gue aja ya, ya yaudah hari ini lu berangkat kan maaf gue gabisa ikut nganter lu, hati-hati ya, i'm proud of you lil sis and have a safe flight bye" Isi voice note tersebut
Reina pun tersenyum setelah mendengar voice note dari kakaknya dan air mata pun mengalir dari matanya Reina terharu mendengar perkataan kakaknya, ia merasa bangga karena dia telah membuat kakaknya sangat bangga dengan dirinya.
Reina meletakkan hpnya di atas bantal ia lalu bergegas ke kamar mandi. Sekitar 20 menit ia keluar dari kamar mandinya. Lalu ia melakukan morning routine nya seperti skincare dan makeup. Setelah selesai menggunakan makeup Reina langsung bergegas ke lemari nya ia mengambil knitwear lengan panjang warna nude dan miniskirt jeans, lalu ia mengenakannya.
Reina memasukkan skincare dan makeupnya kedalam pouch, lalu ia meletakkan charger, powerbank,earpod, sketchbook, dan alat tulisnya ke dalam backpack kecil. Setelah selesai Reina langsung menggendong backpack nya dan membawa kopernya tak lupa ia juga mengambil hpnya di atas bantal.Reina berjalan keluar kamar, namun sebelum ia menutup pintu kamarnya ia berbalik badan lalu tersenyum.
"Gue bakal kangen sama kamar ini, banyak banget momen yang gue lewatin disini" Ucap Reina perlahan
Saat Reina sedang menatap kamarnya tiba-tiba Reina dibuat terkejut, ia terkejut karena ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Udah siap kan anak mama? " Tanya mama sambil tersenyum
"Eh mama bikin kaget aja hehe.. Udah ma aku siap" Balas Reina sambil tersenyum
"Nah ini anak mama" Lanjut mama sambil mengelus puncak kepala Reina dengan bangga
"Yaudah ayo berangkat" Ajak mama
"Iya ma" Balas Reina
Kemudian Reina dan mamanya berjalan ke bawah, kemudian keduanya langsung bergegas keluar rumah lalu masuk ke dalam mobil.
"Pagi nyonya, pagi non" Ucap pak Akbar supir keluarga mereka
"Pagi pak" Balas Reina dan mamanya
"Bandara ya pak, kalo bisa lewat jalan alternatif takutnya telat" Ucap mama
"Siap nyah" Jawab pak Akbar supir
Pak Akbar mulai mengendarai mobil Reina menatap keluar jendela mobil, ia memandangi suasana di Jakarta, kemudian ia merenung.
"Gue bakal kangen banget sama suasana ini" Batin Reina
Kemudian hp mama tiba-tiba berdering menandakan ada seseorang menelpon mama mengangkat telepon tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo and You (Tōkyō to anata)
Teen Fiction"私はあなたが好き、私はあなたが大好き!! " teriak Hiro -Watashi wa anatagasuki, watashi wa anata ga daisuki- (translate: "aku menyukaimu, aku mencintaimu") "Hah?! " balas Reina "Aah gomena-.." ucapan Hiro terhenti Hiro merogoh kantong hoodienya, ia membuka translate...