Chapter 1

17 1 2
                                    

Ruang BK

Bagi kebanyakan murid ruang BK mungkin ruang yang mengancam karna di dalamnya ada guru guru yang menyandang gelar J2K (Judes, Killer, Ketus). Ruang BK ibarat zona merah dimana zona merah sering disebut zona bahaya yang ada di sekolah, karna memungkinkan segala sesuatu yang menyebalkan akan terjadi pada murid contohnya berhadapan dengan guru J2K, hukuman, skorsing, dan DO.

Namun bagi Eve rung BK hanyalah ruangan pengap yang terisi dengan guru guru yang gagal dalam profesi jurnalis dan penceramah sampai Eve ingin menggaruk garuk tembok karna greget dengan guru BK di sekolahnya.

"Dasar anak zaman sekarang tidak tahu aturan dan tidak bisa menjaga kelakuan, bikin pusing saja kerjaannya." gerutu bu Diana yang merupakan guru BK di SMKN 1 Jember.

"Ck bu Diana harusnya bersyukur jangan banyak ngeluh, kalo bukan anak nakal guru BK tidak ada kerjaan sama sekali, kalo tidak ada kerjaan ibu bakal menambah jumlah angka pengangguran di Indonesia." lawan muridya itu.

"Kamu tuh ya ngelawan mulu kerjaannya, kalo dikasi tau itu diem" bu Diana berhasil dibuat kesal jika sudah berhadapan dengan siswinya yang satu itu, ngelawan mulu kerjaannya.

Lagi lagi Eve berdecak lalu berkata "Heran deh saya sama bu Diana kalo saya diem dikira saya bisu giliran saya jawab malah baper"

Guru BK itu mencak mencak sendiri setelah mendengar jawaban muridnya yang bebal itu, karna sudah tidak tahan dengan siswinya yang terlampau unik itu dia menyuruhnya untuk kembali ke kelas..bisa-bisa mati muda dia kalau menerima asupan murid seperti Evelin tiap hari.

Siapa yang tidak tau Evelin Aprilia Putri? seorang siswi yang terlihat lugu karna muknya yang baby face, berhijab tapi kelakuannya jauh dari kata anggun. Eve mempunyai mulut yang pedas dan berkata seenaknya yang membuat orang lain sangsi untuk berteman dengan Evelin kecuali squadnya yang sudah tahan banting sama kelakuan Eve. Namun sayangnya sekolah tidak ada alasan untuk memberi hukuman semacam skorsing pada Eve karna dia merupakan salah satu penyumbang prestasi di sekolahya.

Di kelas XI Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) 3

Lain lagi dengan suasana di kelas Eve, semua tampak bosan dengan pelajaran sejarah bahkan ada yang tidur, membaca novel. Siswa yang memperhatikan penjelasan bu Dayu hanya sekitar 5% dari 36 siswa yang ada.

"Psstt...Jela..heh..woyy" Letta memanggil Jela di sebrangnya yang nampak sibuk membaca novel dengan suara sepelan mungkin agar tidak terdengar bu Dayu.

"Apaan Let?" jawab Jela dengan mengangkat kepalanya sedikit.

"Si Eve kemana dah? lama amat keluarnya"

Jela hanya mengendikkan bahunya pertanda dia tidak tahu dan kembali kekegiatan awalnya.

Letta hanya mendecak kemudian menendang kursi Fatma di depannya dan membuat dang empunya menoleh.

"Astaga apaan si?gue udah khidmat tidur malah di ganggu bikin kaget aja"

"Lo liat si Eve kagak?dari tadi tuh anak ga keliatan batang idungnya yang pesek"

"Lah yang sebangku sama dia kan lo oneng..malah nanya gue, lagi semedi kali di kamar mandi kalo enggak ya mulung cabe buat amunisi mulutnya"

Letta terkekeh geli mendengar jawaban temannya itu.

"Nis..nis..nisyaaaa gudek eh budeg ding" Letta kembali beraksi memanggil temannya yang sibuk dengan hpnya itu.

"What apen Let?" tanya nisya menghentikan chattingan dengan pacarnya.

Letta tertawa mendengar ucapan temennya itu lalu bilang "Ga usah sok inggris deh lo,bikin ngakak ae hahaha" Letta menunduk sambil tertawa lagi.

"Idih idih ketawa sendiri, hati hati kesurupan lo mana duduknya mojok juga"

Letta malah ngebatin asem nih anak malah nakut-nakutin anj***.

"Si Eve kemana ya?" tanya Letta dengan nada sebal yang kentara sekali.

"Di ruang BK noh, paling lagi adu debat buat dapetin persediaan cabe" jawab nisya sambil merapikan jilbabnya.

Setelah mendengar jawaban dari Nisya, dia menarik nafas dan berpikir jika Eve pasti membuat kejutan lagi buat guru BK.

"Menurut sejarah agama Hindu lahir karna adanya akulturasi budaya dari bangsa arya yang merupakan pendatang dari Iran dan bangsa dravida yang merupakan penduduk asli India. Bangsa arya memiliki beberapa keunggulan dalam pekerjaan sehingga bangsa itu menerapkan sistem kasta/derajat/level, kasta digunakan untuk mengatur hubungan sosial antara bangsa arya dan bangsa yang ditaklukkan.

Tingkat kasta sendiri ada 3, yang pertama kasta brahmana yang terdiri dari orang yang memiliki kemampuan beragama atau ilmu pengetahuan contohnya pemuka agama, yang ke 2 yaitu kasta ksatria terdiri dari orang orang yang jujur dan disiplin contohnya bangsawan dan prajurit, yang ke tiga ada kasta waisya yang terdiri dari orang yang berinteraksi dengan kegiatan ekonomi seperti pedagang dan petani, dan yang terakhir yaitu kas...."

Setelah dari ruang BK Evelin langsung nyelonong masuk ke kelasnya tanpa melirik sedikitpun guru yang menjelaskan di kelasnya membuat bu Dayu berhenti menjelaskan.

"Evelin kamu dari mana saja?" tanya bu Dayu, guru sejarah sekaligus wali kelas XI AKL 3.

Semua murid yang awalnya bosan langsung memusatkan perhatiannya ke Eve dan bu Dayu untuk melihat tontonan seru yang akan terjadi sebentar lagi.

Eve yang ditanya hanya melirik tak minat ke bu Dayu lalu menelungkupkan kepalanya ke atas mejanya. Cukup sudah dia capek untuk menjawab rasa penasaran gurunya, karna yang penasaran cenderung hanya ingin tau saja bukan untuk rasa peduli.

Bu Dayu yang tidak mendapat jawaban hanya memaklumi sifat anak didiknya itu memilih diam dan melanjutkan pelajaran membuat para murid yang lainnya mendesah kecewa karna tidak mendapat tontonan yan menarik dan gratis.

TINGGAL PENCET BINTANGNYA PAKE JEMPOL GA SUSAH KOK READERS WKWK

VOTE DAN KOMENNYA DITUNGGU BUAT SANTAPAN AUTHOR

EVELINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang