Aku dan kedua teman ku hari ini akan berangkat menuju wonosobo kami bertujuan akan mendaki gunung prau,dan mendirikan tenda di sana kami bertiga memang suka melakukan kegiatan outdor seperti itu walaupun awal nya aku tidak suka karna di pengaruhi mereka dan sekali mencoba aku malah ketagihan dan menjadi suka.
kurang ajar memang oke kembali ke cerita, sehari sebelum berangkat kami membeli perlengkapan yang kami butuhkan mulai dari logistk sampai obat-obatan untuk berjaga-jaga walaupun kami cukup sering mendaki tapi alam bebas tidak pernah bisa di prediksi akan selalu ada saja keajaiban yang terjadi, singkat cerita setelah semua kami rasa cukup kita pulang untuk prepareing kami naik bis dari terminal lebak bulus ke wonosobo tapi sial nya aku dan satu orang teman ku raha terlalu cepat datang ke terminal karna aku tidak teliti membaca tiket nya pukul berapa.sekitar jam 12 malam kami sampai dan kami kaget karna bus kami berangkat pukul 5 akhir nya aku bermalam di terminal karna tidak mungkin aku pulang lagi berhubung jauh dan akan memakan waktu Raha memberitau aldo teman ku yang satu lagi agar tidak berangkat karna bus kita berangkat pukul 5 pagi. Singkat cerita saat aku sedang bermain game untuk menghabiskan waktu ada seorang sekelompok wanita baru datang membawa perlengkapan cariel sama seperti ku, akupun menyapa hanya sekedar basa basi tapu ada satu yang menarik perhatian salah satu dari mereka ada yang mampu membuat ku terpincut huh... Aku menjadi salah tingkah seketika karna aku grogi saat itu tapi aku tetap berusaha cool agar tidak terlalu petakilan hehe...
Saat itu waktu menunjukan pukul 4.30 aku membangunkan raha untuk bersiap siap. " raha bangun wey cepet udah setengah lima " raha sontak kaget dan bangun aku pun tertawa karna saat itu raut wajah nya sangat panik dan lucu. Karna aku mengagetkan nya dia mengerutu sembari mencuci muka tak lama dari itu aldo pun tiba kami semua naik ke bus dan duduk sesuai nomor kursi yang kami dapat. Perjalanan kurang lebih memakan waktu sekitar 12 jam untuk sampai ke terminal mendolo wonosobo
Singkat cerita kami tiba di terminal mendolo lalu turun dan bertanya kepada warga lokal jika ingin ke prau harus naik apa, ternyata untuk sampai ke sana masih harus satu kali lagi naik bus kecil dan karna kami tiba terlalu sore bus yang berangkat ke sana sudah tidak ada.
Terpaksa kami bermalam di terminal saat aku sedang menonton youtube sambi menikmati secangkir kopi panas yang ku pesan tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak asing bagiku teryata itu kelompoknya wanita yang aku temui di lebak bulus, karna kami sudah pernah bertemu akhkir nya aku mengajak dia untuka bergabung bersama mereka pun mengiyakan ajakanku kita ngobrol cukup panjang dan tenyata mereka mempunyai tujuan yang sama sepertiku, mereka juga ingin mendaki prau.
Lalu kita berkenalan dan jantung ku berdebar kembali tidak seperti biasa saat berjabat tangan dengan indira ya indira salah satu dari 3 wanita itu ntah kenapa rasanya sangat berbeda saat aku harus bertatap muka langsung
Pukul 4.30 pagi kami berebenah karna bus tujuan ke prau akan segera berangka aku duduk tepat di sebelah indira, aldo dan Raha duduk berdua sementara alinda dan rita
Sepanjang perjalanan aku hanya diam tidak ada satu patah kata pun keluar pokonya di dalam bus akward banget perlu kalian ketahui indira sangat cuek dan dingin tidak seperiti alinda dan rita yang lebih frendly dan mudah berbaur pukul 10.30 akhir tiba di basecamp patak banteng aku dan rombongan beristirahat sejenak sambil berbincang sedikit.Saat kami selesai registrasi sial nya hujan turun dan akhir nya kami menunda pendakian demi keselamatan hingga sore hujan belum juga reda juga akhir nya kita memutuskan untuk menunda hingga besok sekitar pukul 5 sore indira pergi sendiri keluar mau cari makan katanya, tentu saja dengan sikapnya yang dingin dia menjawab pertanyaanku
KAMU SEDANG MEMBACA
summit attack
RomancePerjalanan ku menemukan tambatan hati,namun dengan cara yang tidak terduga dan tidak pernah ku bayangkan