Part 3 (spesial Xicheng).

180 11 0
                                    

isclaimer: Mo Xiang Tong Xiu
Author: Reina Mutiara

.
.
.
.
.
.
.
.
~Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Skip di rumah Wei wuxian*

Wei wuxian & Jiang cheng: kami pulang(ucap Jiang cheng dan wei wuxian secara besamaan).
Maid: selamat datang(ucap para maid).
Wei wuxian: loh dirumah kita kok ada para maid??(tanya Wei wuxian).
Jiang cheng: mana aku tau(jawab Jiang cheng).
Wei wuxian: emm permisi(ucap Wei wuxian pada salah satu maid).
Maid: iya ada apa tuan??(tanya maid).
Wei wuxian: kenapa di sini banyak maid?? Apa akan ada acara di rumah ini??(tanya Wei wuxian).
Maid: tidak ada acara di rumah ini, di sini banyak para maid karena nyonya sama tuan besar lagi ke luar kota untuk menangani perusahaan di sana yang hampir bangkrut, jadi tuan besar dan nyonya pulang nya bulan depan, jadi kami di sini untuk mengurus tuan muda Wei, tuan muda Jiang dan juga nona Jiang(jawab maid panjang lebar).
Jiang cheng: terys diaman shijie??(tanya Jiang cheng).
Maid: nona Jiang pulang ke rumah suami nya(ucap maid).
Wei wuxian: baiklah kalau begitu kau bisa melanjutkan perkerjaan mu, kami akan ke kamar(ucap Wei wuxian).
Maid: baik tuan muda Wei(ucap maid).

Wei wuxian dan Jiang cheng pun pergi ke kamar nya.

Wei wuxian: hahh, hari yang sangat melelahkan(ucap Wei wuxian sambil merebahkan tubuh nya ke kasur).
Jiang cheng: Wei wuxian sebelum rebahan di kasur kau harus mengganti baju dulu(ucap Jiang cheng).
Wei wuxian: aiyo....shimei~ jangan marah² mulu, nanti kau cepat tua(ucap Wei wuxian mengoda).
Jiang cheng: siapa yang kau panggil shimei(ucap Jiang cheng kesal).
Wei wuxian: siapa lagi kalau bukan kau(ucap Wei wuxian santai).
Jiang cheng: WEI WUXIAN!!!(ucap Jiang cheng marah).

Wei wuxian yang merasa aura gelap keluar dari tubuh sepupu nya ini dia merasa sedikit takut, dengan susah payah dia menelan saliva sendiri, dia sudah tau kalau sebentar lagi ada acara kejar2an di rumah ini, tanpa aba2 Wei wuxian pun keluar daru kamar nya sambil berlari.

Jiang cheng: Wei wuxian mau kmn kau??(ucap Jiang cheng mengejar Wei wuxian).

Mereka berdua pun kejar2an, para maid yang melihat kejadian itu cuman bisa menggelangkan kepala nya melihat tingkah tuan muda nya itu, takk lama kemudian mereka pun lelah dan duduk di sofa ruang tamu.

Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang