[1] 7 Days (chensung)

prolog

Pertama - tama aku mau bilang ini cerita bxb , kalo kalian gak suka cerita bxb gak usah baca dan aku udah bilang ini bxb.

Kedua, ini pengalaman pertama aku bikin cerita bxb dan pake bahasa yang gak biasanya aku pake di cerita lainnya. Jadi maaf kalo tata bahasa ku masih salah atau kurang enak di liat / baca, kalo pun iya kalian bisa komen masukan buat aku, dan maaf kalo ada typo.

Ketiga, awalnya gak ada niatan buat bikin cerita bxb cast chensung, chenji, jichen ini hshshs. Tapi karna aku terinspirasi dari beberapa penulis jadi aku mencoba buat cerita dari zona nyaman aku hshsh, dan aku juga emang bucin mereka sih hshs. Cerita ini awalnya bukan bertema bxb, tapi aku ubah abis - abisan hshshs. Intinya maaf kalo kesan nya kaku karena ini pengalaman pertama aku ㅋㅋㅋㅋ

Happy reading semuanya ! Jangan lupa vote komen nya ya ! , Jangan jadi siders terus , harus bisa saling menghargai yuk☺️💚

Suhu kamar yang sejuk, dinding yang sedikit lembab membuat suasana hati pemuda china itu mendukung. Suasana hati yang sedang ia rasakan kini tidak bisa ia ungkapkan dengan sebuah kalimat. Namun ada satu kata yang bisa mendeskripsikan nya, yaitu rindu.

Zhong chenle, pemuda manis itu kini sedang dilanda kerinduan dengan seseorang yang kini sudah sangat jauh. Benar - benar jauh, sampai chenle tidak bisa menggapai nya kembali.

Ditarik nya selimut sampai seatas dadanya, pemuda bersurai coklat itu kini menyalakan alunan lagu agar kamarnya tidak terlalu sunyi. Di putarnya lagu berjudul Breathe dari Lee Hi.

Chenle memejamkan kedua matanya, telinganya mendengarkan alunan - alunan lirik yang Lee Hi nyanyikan dengan baik, sampai - sampai air matanya berhasil lolos setelah ia tahan sejak tadi.

Dada nya sangat sesak saat mengingat seseorang yang ia cintai kini sudah tidak bisa ia gapai kembali. Memori - memori lama terputar kembali dengan baik di kepala pemuda itu. Dimana diri nya pertama kali bertemu dengan seseorang itu, dimana diri nya meminta seseorang itu membantu nya untuk merubah diri nya menjadi pribadi yang lebih baik setelah malam nya ia dimarahi habis - habisan oleh baba nya.

Semua memori yang dulu terputar membuat tangis pemuda china itu semakin terisak. Tapi apa daya, chenle hanya bisa merindukan dan tidak bisa melakukan apa - apa selain menangis. "Jisung -ah, bogoshipo"

7 days
next | unpubs

pict hanyalah pemanis🤗