Loyalty

Part 1

Happy Reading 👋.
Sebelum baca cerita ini, vote dulu yaa..

Sesampainya dirumah Keisya, Keisya turun dari motor keenan

"Makasih ya kak, udah nganterin."

"Iya gpp sans ae sya,gw boleh minta nomer hp Lo gak?"

"Iya,mana hpnya?"

Keenan memberikan hpnya kepada Keisya,dan Keisya mulai mengetik nomer hpnya.

"Thanks Sya,kalo ada apa-apa kabarin gw aja."

"Iya kak, sekali lagi makasih"

✨✨✨

Malam harinya,Keenan merenungi dirinya didalam kamar yang bernuansa abu itu, pikiran terus terngiang tentang Keisya. Keenan pikir, ia sedang jatuh cinta. Padahal, perihal cinta ia selalu kalah.Dari dulu Keenan sangat menghindari kata cinta dihidupnya tetapi untuk saat ini Keenan kalah dengan semuanya.Takdir yang membuatnya bercinta dan Semesta yang mempertemukan mereka berdua.
Tiba² Keenan teringat dengan kejadian tadi, ia sempat meminta nomer telepon Keisya.
Keenan langsung membuka hpnya dan mencari salah satu nama yaitu Keisya.
Dilihatnya nomer itu, ternyata nomer Keisya terdaftar dalam WhatsApp, akhirnya Keenan mulai mengetikkan pesan lewat WhatsApp

Keenan Gans

Sya
Lagi ngapain?

30 menit Keenan masih setia menatap layar hpnya,Tetapi Keisya belum juga menjawab pesannya.Keenan langsung menyimpan hpnya ke nakas.Keenan pun tertidur pulas.

🍁🍁🍁

Disisi lain,seorang gadis tengah memainkan Biola kesayangannya dengan sangat lihai.Ia menikmati setiap nada yang keluar dari biola.Kamar yang bernuansa abu-abu itu terlihat indah ketika malam hari. Apalagi,Jendela yang langsung mengarahkan pemandangan malam kota Jakarta yang ramai.Ditambahnya banyak dekorasi unik yang tertempel ditembok-tembok itu.Ada juga hiasan bertuliskan namanya.

Abu-abu adalah warna kesukaannya. Baginya, abu-abu adalah perihal tentang dirinya. Dunia ini berwarna abu-abu, baginya tidak ada warna lain yang bisa mewarnai hari-hari nya.

Tiba-tiba Keisya teringat bahwa dirinya sehari ini belum membuka HP nya. Keisya pun mencari HP dan mulai membuka aplikasi WhatsApp nya. Muncul notifikasi terbawah yang menampilkan nomor yang belum Keisya simpan.

+628**********

Sya
Lagi ngapain?

Keisya membuka bio nama orang itu, dan ternyata tertera jelas nama Keenan disana.
Keisya ingin membalas pesan itu tetapi dirinya masih ragu bahwa itu nomor milik Keenan.Akhirnya ia tidak membalas pesan itu. Bukan karena Keisya orang yang sombong tetapi Keisya hanya malas merespon hal-hal yang membuat dirinya berpikiran terus.

Keisya membuka bukunya, ia harus belajar agar ia bisa masuk ke kelas impiannya. Saat sedang asik membaca buku, tiba-tiba Bundanya-Freska masuk ke kamarnya. Sedikit cerita Bunda nya itu adalah adik ipar dari Ibu Esya. Artinya dia adalah Tante Esya. Tapi Esya menganggap nya sebagai Bunda karena ia sudah di angkat menjadi anak oleh Tante nya itu. Esya diangkat menjadi anak pada saat umur 12 tahun, yang merawatnya dari kecil adalah neneknya.Esya sangat bahagia dan beruntung bisa mempunyai Bunda yang selalu sayang kepadanya. Tak lupa ia juga punya nenek yang selalu mensupport Esya dari kecil.