Empat belas.

14 2 0
                                    

Happy reading❤❤❤

Saat itu moodku memang sedang sangat tidk baik tapi sudah lah aku tidak ingin lagi memikirkan tenteng nicko sungguh aku benar benar cape jiga fikiran dan hatiku harus terus terusan bergelut dengan kenangan.Semenjak saat itu aku dan iko pun sudah tidak lagi saling bertukar kabar kalo ketemu pun aku tidak pernah lagi menatap aku justru aku malah buang muka bukan karna benci atau apa hanya saja aku tidak ingin jika melihatnya lagi aku akan mengingat semua janji manis yang pernah dia ucapkan, setelah beberapa lama tidak saling mengirim pesan akhirnya iko pun mengirim pesan padaku
"p"

"iya? " ntahlah aku sangat malas membalasa pesan iko

"gimana kabar? Baik kan?"

Untuk apa dia menanyakan kabarku tidak penting sekali

"baik, kmu gmn?" padahal aku sangat malas menanyakan kabar dia

"eumm sepertinya ga baik semenjak kamu ninggalin aku"

Sungguh saat itu pun aku ingin berteriak bukan karna baper tapi karna kesal sepertinya dia akan kembali ngebaperi. Aku "jangan baper jess kuatkan hatimu"ucapku dalam hati

"oh gitu yah"

"iya jes"
Aku hanya meread pesannya karna aku bingung harus menjawab apa.
Banyak orang bilang "aneh baget kalian berdua PDKT aja lama pacaran bentar"
Aku malas mendengarkan ocehan ocehan orang yang sok tau dengan hidup ku padahal merekan juga punya urusan sendiri untuk apa mengurusi urusan orang lain gaada kerjaan banget. Aku benar benar bingung harus bagai mana setiap diatanya orang udah moven on apa blm? Aku pasti jawab udah padahal kenyataannya blm.

Maaf pendek jangan lupa komen dan vote yah❤

Maaf keun typo😤

Nicko & jessyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang