-14

2.6K 250 29
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo Bertebaran

Happy Reading-

Dua hari sudah berlalu. Kini Sean akan meresmikan Wang Yibo sebagai miliknya. Memperkenalkan Yibo kepada keluarganya. Agar Wang Yibo tetap di anggap oleh mereka.

Seperti yang kita tau. Sean belum mengatakan apapun kepada keluarganya. Mengatakan jika dia adalah belahan jiwa Sean yang pernah hilang kini telah kembali. Sean akan tetap bersama dengan Wang Yibo apapun yang terjadi. Karena Sean sudah terlalu jatuh kedalam cinta Yibo. Begitu juga dengan Wang Yibo. Sulit untuk mereka berpisah selama ini. Dengan berbagai macam masalah yang menghampiri. Masalah Sean dengan mendiang istrinya dulu. Tentang anak yang telah lahir dari bukan orang yang ia cintai. Tentang usaha Yibo yang terus menunggu kepulangan Sean tanpa lelah.

Keluarga Sean sudah lama tau jika Sean selamat di pesawat waktu itu. Karena Sean pernah menghubungi keluarganya dan ingat nomor telepon rumah. Jika ia tak mengabari Yibo bukan dia tak mau. Namun masalah itulah yang membuatnya takut menghubungi Yibo. Takut jika Yibo kecewa dan mencari yang lain. Sean juga tidak tau nomor telfon Yibo. Walaupun jika ia ingin dia bisa mengabari Yibo lewat email. Tapi ia tidak melakukan hal itu. Dia tidak mau jika ketenangan Wang Yibo terganggu. Apalagi masalah yang ia dapatkan saat dia bersama wanita itu. Di jebak oleh teman, di keluarkan dari pekerjaan, harus menikahi wanita yang tak ia cintai karena telah mengandung anaknya saat itu. Lalu apakah Sean akan mengabarkan tentang nya kepada Yibo? Tidak akan.

Hari-hari yang Sean lewati di sana bukanlah hal yang mudah. Setiap hari dia harus bekerja untuk anak yang di kandung wanita itu. Selalu tersiksa karena kerinduan yang teramat sangat kepada Yibo. Sampai ia terus bertekad agar dia mampu membuat usaha nya sendiri. Untuk anak yang ada di dalam kandungan istrinya. Dan  yang paling utama dia berjanji kepada Yibo untuk menjadi orang yang berguna saat mereka menikah nanti.

~The Arrogant Uke~

Perjalanan dari rumah Yibo ke rumah orang tua Sean bisa di bilang jauh. Dari Gusu ke Yiling, yang terletak di dalam pedesaan. Jauh dari hiruk pikuk kota yang teramat ramai dan berisik. Tempat itu begitu menenangkan dan sangat asri. Mungkin jika sudah sampai Yibo akan memilih tinggal di sana dari pada harus di kota. Mungkin dulu Yibo merasa tidak sederajat tinggal bersama orang-orang rendah seperti mereka. Namun tidak lagi. Pertemuan nya dengan Sean membuat Wang Yibo berubah menjadi orang yang lebih baik.

Yibo menikmati angin sejuk di sepanjang perjalanan. Ya, Mereka saat ini memakai mobil untuk sampai kesana. Mereka sebenarnya bisa saja memakai pesawat. Tapi tidak. Mereka hanya ingin lebih menikmati waktu perjalanan ini berdua. Benar-benar menyenangkan dan damai.

Yibo,"Sean ge..."panggilnya kepada Sean yang tengah menyetir. Namun Sean tetap menyahut Wang Yibo agar ia juga tidak merasa bosan.

Sean,"ada apa, hn?"

Yibo,"aku takut"ucapnya. Sean mengernyitkan dahi, bingung akan balasan yang ia dengar.

Sean,"takut? Takut apa sayang? Sean ge ada Disni. Bersama dengan mu" ucapnya menenangkan hati Yibo yang tengah di serang rasa takut.

Yibo,"orang tua mu"

Sean,"orang tua ku? Kenapa?" Tanya nya, agar bisa membuat Sean mengerti dengan ketakutan Wang Yibo. Biasanya Yibo tidak pernah takut sama apapun. Dia mencoba berani walau ia takut. Tapi sekarang? Hanya karena orang tua dari Sean?

Yibo,"aku takut mereka tidak merestui kita ge...."jelasnya. Sean mengangguk walaupun ia juga merasakan hal yang sama. Tapi ia harus tetap membuat hati Yibo tenang. Sean memegang tangan Wang Yibo dengan tangan kirinya. Tangan kanan ia gunakan untuk menyetir. Pandangan nya tetap jatuh kedepan namun tangan Yibo ia bawa untuk di cium dan ia taruh di dadanya.

[BL] The Arrogant Uke [Zhanyi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang