•Lagom•

[×] Silence

× Silence || MinSung
[05|06|19]

∆

[17|03|20]

•
•
•

Jisung menatap kekasihnya yang sedang terkulai di atas kasur dengan sapu tangan di atas jidat nya

Minho sedang panas . hidung nya memerah dan tubuh nya mengigil karena demam

"Panas nya tidak turun ...sudah kubilang kan , jangan begadang untuk sekarang . jadi kan sakit begini"

Jisung tidak henti mengomel , dengan telaten tangan nya mengganti kain yang ada di kepala minho agar panas di tubuh kekasihnya mereda

'Aku tidak begadang ...'

Jisung menurunkan dua tangan minho agar kembali di atas kasur

"Jangan menjawab . aku sedang marah"

Minho terbatuk sejenak sebelum tangan nya mengusap pipi gembul jisung lembut

'Jangan marah jisungie'

Jisung menghelah nafas . tidak tega juga melihat minho sakit begini , di tambah suara nya yang sama sekali tidak mau keluar semenjak minho demam

"Cepat sembuh ... Aku tidak mau kau sakit "

Minho tersenyum manis dengan mata nya yang menyipit , ia usap permukaan bibir jisung dengan ibu jari

'Terima kasih sudah merawatku'

Jisung mengangguk lalu menghambur kedalam pelukan minho

"Jangan ..kau bisa.. Sakit"

Jisung meringis ngilu mendengar suara serak minho mengalun lirih di telinga nya serta tangan yang mendorong jisung agar segera melepas pelukannya namun jisung menolak dan malah berguling ke lain sisi

Masih memeluk minho dengan erat

"Icung mau bobo di samping minhoo~"

Tanpa takut tertular jisung malah semakin menenggelamkan wajahnya ke dalam ceruk leher minho . hangat

Minho tidak bisa memaksa , jika sudah begini jisung akan sulit di beri tahu

Jadi minho memilih balas memeluk jisung dan memasukan kekasihnya ke dalam selimut yang sama dengan nya

"Minho hangat~ jisung suka"

Minho terkekeh tanpa suara sambil mengelus surai tupai kesayangannya

"Aku panas bukan hangat sayang"

Jisung mengecup singkat bibir minho lalu kembali bersembunyi di dada sang kekasih . malu

"Lucu" minho semakin mengeratkan pelukan dan mengusap punggung jisung lembut