" Oppa ayoo kejar Yooni ,hahaha". Ujar seorang gadis kecil yang sedang berlari menjauh dari kakak laki² nya.
" Yooni-ya jamkkanman, jangan berlari nanti jatuh". Teriak Seorang laki² yang diketahui Kakak dari gadis cilik tersebut.
Kakak tersebut memiliki umur berbeda jauh dengan adiknya mungkin sekitar 5 tahun,tapi mereka adalah adik-kakak yang saling menyayangi.
Bruuuk ( suara jatuh)
" Huaaaaa,oppa tolong Yooni. Appo lutut yooni berdarah". Tangis seorang gadis kecil karena tidak sengaja menginjak batu besar dan terjatuh
Seketika kakaknya berdiri dan segera membantu adiknya yang terjatuh.
" Tuh kan oppa bilang apa? Hati²,jadi kan kau jatuh. ". Ucap kakak tersebut dengan nada lembut sambil membantu adiknya membersihkan luka nya itu.
" Huaa,oppa kenapa marah? Kan Yooni jatuh,itu pun salah batu nya kenapa ada disitu? ". Kesal gadis kecil itu kepada kakak nya
" Yooni,batu itu tidak salah. Kau yang tidak melihat. Makanya Yooni harus dengar kata oppa ya, jangan lari² nanti jatuh". Jelas kakak tersebut kepada adiknya
"Nee,oppa Mianhe ". Gadis kecil itu menunduk kepala karena sedih
" Nee,Gwenchana ". Ucap kakak tersebut dan mengelus rambut adiknya dengan kasih sayang
" Ayoo,ikut oppa kita mencari bunga di taman ". Ajak kakak tersebut kepada adiknya,lalu berdiri dan membantu adiknya untuk mengikutinya
" Mau kemana oppa?".
" Ayo,ikut oppa. Jangan banyak bicara".
" Huft, iya oppa". Kesal gadis kecil sambil mempautkan bibirnya lucu
Kakak tersebut mencubit pipi gembul adiknya itu dengan gemas
" Oppa,appo nanti pipi Yooni jadi lebar ". Ucap gadis itu dengan nada imutnya
" Haha,biarkan saja agar setiap hari oppa bisa mencubitmu". Ejek kakak itu
Adik-kakak itu terlihat saling menyayangi. Kakak yang sedang berpegangan tangan adiknya sangat erat seakan tidak ingin kehilangan nya.
Sesampai di taman tersebut gadis kecil itu langsung berlari karena taman tersebut sangat lah indah. Membuat gadis itu berlari tak tentu arah,sampai² dia lupa bahwa lututnya itu sedang terluka.
" Yooni-ya jangan lari nanti jatuh lagi ". Teriak kakak tersebut dengan nada marah nya ituu
" Nee,tidak akan oppa. Oppa sini bunga ini sangat indah ". Ucap gadis itu sambil mencabut bunga tersebut dari tangkainya
Dan tiba² angin datang dan bunga itu satu persatu menerbangkan kelopaknya,membuat suasana di taman tersebut begitu menyejukkan.
" Woaaa,kiyowo oppa lihat lah ". Ucap gadis itu begitu senangnya,saking senangnya gadis itu loncat²
Diapun menghampiri dan berjongkok disebelah adiknya
Dan berkata
" Yooni sini ". Ajak kakak nya itu untuk mendekat,kemudian mengambil satu bunga
" Kau tau bunga ini?". Tanya kakak tersebut kepada adiknya
Gadis kecil itupun menggelengkan kepalanya karena tak tau nama bunga itu.
" Bunga ini adalah bunga dandelion,bunga yang memiliki banyak arti". Jelas kakak itu
" Memang bunga ini terlihat seperti rapuh,karena ketika ditiup bunga ini terpisah dari tangkainya. Tapi dibalik kerapuhannya dandelion ini memiliki sosok kuat walaupun tidak terlihat. Kau tau Yooni darimana sosok kuat itu?". Tanya kakak itu sambil memainkan bunga dandelion nya
" Aniyo oppa,memang nya itu apa oppa? ". Tanya gadis kecil dengan penasarannya
" Bunga dandelion terlihat rapuh karena begitu mudah terbang terbawa angin. Tetapi dibalik itu dandelion sangatlah kuat untuk menjaga diri. Bunga dandelion ketika terbawa angin,akan terbang sendiri itu menandakan bahwa mereka pemberani. Itulah kekuatan yang sesungguhnya dari bunga itu ". Jelas kakak itu
" Kau pahamkan Yooni? ". Tanya kakak itu
" Nee,oppa". Angguk gadis kecil itu seolah-olah dia mengerti
" Yooni oppa pergi dulu ya,kau jangan kemana mana. Oppa janji akan menemuimu lagi". Ucap kakak itu
" Oppa mau kemana? Oppa jangan tinggalkan Yooni.. oppa,hiks..oppa.. Oppaaaaaaa".
-----------------------------------------------------------
Penasaran kan?
Siapakah gadis kecil & kakak laki² nya itu?
Apa hubungannya?Comment & vote ya teman 😉
Biar semangat lanjutannyaTerima kasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion Yang Hilang
FanfictionKuat bukan berarti tak boleh lemah Tersenyum bukan berarti tak boleh menangis Dunia tak seindah dongeng putri Menangis lah jika memang itu membuatmu lega Tak ada yang tahu,jika kau tak memberitau