The one and Only 05

126 20 3
                                    


Sepulang kerja, Donghae dengan hati mengebu-gebu memutuskan untuk langsung menuju rumah Changmin, seperti yang telah disarankan oleh Changmin sebelumnya. Alamat rumah tersebut sudah dikirimkan ke emailnya. Tanpa disadarinya, Yunho mengikuti dari belakang, merasa cemas dan penuh harapan untuk bisa melihat Jaejoong lagi setelah bertahun-tahun.

 Tanpa disadarinya, Yunho mengikuti dari belakang, merasa cemas dan penuh harapan untuk bisa melihat Jaejoong lagi setelah bertahun-tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghae tiba di depan rumah Changmin, dan setelah menarik napas panjang untuk menenangkan diri, ia mengetuk pintu. Pintu terbuka dan sosok yang ia lihat membuatnya terdiam sejenak-Jaejoong.

Jaejoong terlihat lebih cantik dari yang Donghae ingat, meski ada sedikit bayangan kesedihan di matanya. "hyung, masuklah," ajak Jaejoong dengan suara lembut, dan Donghae mengikuti tanpa banyak bicara.

 "hyung, masuklah," ajak Jaejoong dengan suara lembut, dan Donghae mengikuti tanpa banyak bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam, Changmin sudah menunggu dengan wajah serius. Mereka bertiga duduk di ruang tamu, suasana yang canggung mengisi ruangan. Donghae tahu bahwa percakapan ini akan sulit, tapi dia perlu mendengar penjelasan langsung dari mereka.

Changmin memulai pembicaraan. "hyung, aku tahu kau pasti sangat marah dan kecewa, tapi kami melakukannya dengan satu tujuan-untuk melindungi Jaejoong dan moonbin. Kami semua, termasuk eunhyunk, tahu tentang keberadaan mereka."

Donghae merasakan amarah dan kesedihan bercampur menjadi satu. "Jadi kalian semua tahu? Kalian semua memutuskan untuk menyembunyikan ini dariku? Jaejoong adalah sepupuku, aku punya hak untuk tahu!"

Jaejoong menunduk. "hyung, aku minta maaf. Aku takut jika kamu tahu, kamu akan menolak untuk membantu Yunho, dan itu akan membuat semuanya semakin rumit."

Donghae menatap Jaejoong, matanya berkilat dengan rasa kecewa. "Jadi kalian lebih memilih untuk membiarkanku bekerja di samping orang yang menyebabkan semua ini, tanpa memberitahuku apa pun?"

Changmin mengangguk, suaranya penuh penyesalan. "Kami hanya tidak ingin menambah bebanmu, hyung."

Sementara itu, di luar, Yunho masih menunggu di dalam mobilnya. Ketika melihat Jaejoong membuka pintu dan menyambut Donghae, Yunho merasa hatinya hancur. Meski begitu, melihat Jaejoong dalam keadaan baik membuatnya merasa sedikit lega. Tapi rasa bersalah yang telah menghantui Yunho selama lima tahun terakhir semakin menguat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang