01

45 5 0
                                    

Kelas XI IPS1 saat ini sedang sangat berisik karna guru yang harusnya mengajar di kelas mereka tidak masuk di karnakan sakit,tentu saja hal ini dijadikan kesempatan bagi abi dan dara untuk memulai aksinya menjadi pengamen dadakan di kelas atau lebih tepatnya bagi dara,karna memang dari awal daralah yang sangat antusias memanfaatman momen ini dan abi hanya diam mengikuti kemauan dara.

Dara tiba tiba menarik tangan abi kedepan kelas dan mengambil gitar milik gavin yang ada di atas mejanya yang membuat gavin terkejut karna dirinya baru saja ingin memainkan gitar miliknya itu.

"Guys siapa yang mau denger abi nyanyi?"teriak dara tiba tiba dari depan kelas mengintruksi teman temannya

Teman temannya yang mendengar intrupsi dara itupun lantas berteriak MAUUU dengan usulan dara itu,karna memang sebagian besar murit di kelasnya ini merupakan wanita dan sebagian besar menyukai abi.

"Oke guyss tenanggg smuanya tenangg,tapi ada syaratnya ya jangan lupa loh mweheheheeh"ucap dara cengar cengir memberi kode yang langsung di mengerti oleh teman temannya itu

"Tenang aja ra selo berapa si 1rb 2rb apa goceng per orang ra?"saut salah satu temannya yang bernama bianca dari belakang.

Sontak saja hal itu membuat dara senang bukan main,tapi tidak dengan abi,dia langsung terdian pasrah di samping dara karna mengetahui dirinya akan di jadikan alat mencari nafkah oleh sahabatnya itu.

"Yaampun bianca lo memang terthebesttt di kelas inii hehehe,kalo masalah bayaran seikhlasnya aja ya guyss tapi asal jangan 1rb 2rb hehehe"terangnya dengan wajah yang bahagia lahir dan batin

lalu dara mengambil buku LKS miliknya untuk ia jadikan menjadi mic dadakan"LANGSUNG SAJA,KITA SAKSIKAN PENAMPILAN DARI ABIMANYUUUU"teriak dara dengan sangat kencang yang di balas tepuk tangan oleh teman teman sekelasnya itu yang membuat abi mau tidak mau bernyayi

"Oke oke,gue bakalan nyayi,tapi bayar ya awas aja loorg smua ga bayar,mahal suara gue ini soalnya"ucapnya lalu dia pun menyayi membawakan lagu HIVI yang berjudul Bumi dan bulan bersama dara karna memang lagunya dinyayikan duet

Bumi dan bulan
Bidadari biru berlarut melamun
Merajut sendu berlinang embun
Mengapa kau membiru menyapa seribu tanya?
Buat apa,bila tahu jawabnya
Oh kita bagai bumi dan bulan
Berpasangan walau tak sejalan
Mungkin kita harus belajar pada mereka
Tuk tetap bahagia...
Mengapa kau bertanya
Bila kau tahu jawabnya?
Buat apa,kita takan bersama

Saat lagu di nyayikan oleh mereka berdua gavin teman dara dan abi membawa topi abu abu miliknya berkeliling kelas untuk meminta uang kepada teman sekelasnya.

Tapi,tanpa dara sadari abi diam diam memper hatikan dara,saat dara tertawa,ataupun saat dara sedang bernyayi sambil melototi salah satu teman di kelasnya yang tidak ingin membayar uang sumbangan, yang membuat abi senyum karna melihat tingkah aneh dara itu,tapi abi senang karna bisa membuat dara bahagia walaupun dirinya harus menjadi korban dara.

***

Saat ini dara abi gavin clarissa dan kailin sedang berada di kantin,mereka duduk di meja tengah dengan abi yang duduk di samping kiri dan gavin di samping kanan lalu clarissa dan kailin berada di depannya.

"Gila cuyy! Gue dapet 125rb hasil konser tadi di kelas"ucap dara dengan sangat hebohnya kepada teman temannya itu

"Enak aja,hasil bersama kaleee gue juga kerja bukan cuman lo"koreksi abi pada perkataan dara yang membuat dara mendengus mendengarnya

"Alah bodo amat bi!yang menting gua bisa makan Hahahaha,dah sana loorg pada mesen makanan tenang gue yang traktir hehehe"ucap dara belagu sambil mengipas ngipas duit ke arah wajahnya

"Ra lo ga kasian apa negein duit anak kelas kasian kali ra mereka juga butuh duit"ucap clarissan menasihati temannya itu yang di setujui oleh kaileen dan hanya di balas dara dengan santai

"Yaelahh,Tenang aja kali cla,dia orang mah pada tajir tajir,nih ya gue yakin pasti nih duit yang dia orang kasih ke gue ga ada tuh seperempatnya dari uang sangu mereka,yakan vin"

Gavin yang di tanya seperti itu oleh dara hanya menjawab"iya ra dia orangkan pada tajir tajir,apa lagi lo mintanya sama abi,beuhhhh kaga bakalan abis tuh duit dia mah ampe 7 turunan 5 tanjakan 3 pengkolan dia kan orang kaya al tajirun"ucapnya gavin menyindir abi sambil menaik turunkan alisanya

"Enak aja taakan ku biarkan tangan durjana kalian menyentu harta bapak que"blas abi dengan wajah yang sedikit terangkat yang membuat dirinya terlihat sombong.

Dara yang melihat itu lantas memasang wajah jijik kepada abi"dah ah loorg pada mau beli ga nih kalo cuman mau ngerumpi gausah di kantin,di pos ronda sana loorg sekalian jaga"ujar dara kepada teman temannya itu lalu dia pun berdiri dari tempat duduknya

"Vin,bi loorg ikut gue pesen makanan"itruksi dara kepada gavin dan abi yang di jawab dengan acungan jempol oleh mereka berdua

"Cla,lo sama kaileen tunggu meja ya,jangan ampe di maling nih meja"timpal dara lagi

"Yaleah sapa sih ra yang mau malih nih meja,kawatir amat dah sana buru katanya mau pesen makanan"usir kaileen kepada dara yang hanya di balas dengan tatapan tajam dara 'udah di beliin nyuruh lagi' batin dara

Lalu mereka bertiga pun masuk kedalan kerumuhan siswa siswi yang sedang memesan makanan juga.

Tidak membutuhkan waktulama makanan pun akhirnya telah jadi,mereka semua memesan bakso dan mi ayam,hanya dara yang memesan seblak,memang dara sangat menyukai seblak,abi pun tak jarang memarahi dara karna terlalu sering makan seblak,yang membuat dara hanya pasrah mendengar sabda dari abi

"Lo nih dar makan seblak terus,lo tau ga si seblak itu ga baik untuk lambung,iya kalo lo paginya dah sarapan,kalo lo gasarapan?lo aja sarapanan kadang kadang,inget nih ya dar hari ini lo dah makan seblak,pokoknya lo boleh makan seblak seminggu sekali awas aja lo besok mesen seblak lagi,gue ga mau nyayi di kelas,biar aja lo ga dapet duit biar lo gabisa beli seblak,atau kalo perlu gue bilangan sama nyokap lo kalo lo sering makan seblak di sekolah"papar abi panjang kali lebar kepada dara yang membuat kuping dara panas

"Yaelah kok lo malah ngancem gue si bi,terus kalo gue ga mesen seblak gue mesen apa dong?"blas dara yang tiba tiba saja berhenti karna menurutnya perkan abi ini sangat merugikan dirinya

Abi yang melihat dara berhenti lantas ikut berhenti juga lalu berbalik kearah dara mendekatkan mulutnya kearah kuping dara"mesen uduk ra" lalu di langsung berjalan ke arah mejanya tanpa menghiraukan ekspresi wajah dara saat ini

Dara yang mendengar abi membisikkan itu kepada dirinya lantas melotot"Ih apa sih!kalo udukmah di deket rumah gue juga banyak yang jualan babiiiiii"teriak dara kepada abi yang membuat dirinya menjadi pusat perhatian orang di sekitarnya.

Abi yang melihat itu hanya tertawa terbahak bahak sambil mengangkat bahunya seolah tak perduli,lalu dara pun berlari ke arah mejanya sambil membawa mangkuk seblak miliknya,teman temannya yang melihat kelakuan dara itu hanya tertawa dengan tingkah laku dara yang super absurt itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABIMANYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang