4.

511 90 9
                                    

Miss me?
Hehe, sorry
.
.
.
.

"Permisi" seorang perempuan dengan paras ayunya.

"Ah, Irene noona masuk saja." Sambut si tuan rumah, ah nyonya rumah. Irene tampak kurang nyaman berada disituasi seperti ini. Taehyung segera mengubah wajahnya yang awalanya lembut menjadi datar. Memancarkan aura yang mengintimidasi, membuat Hoseok berdecak kesal.

Hoseok menarik tangan sang suami pelan, berbisik "Ramahlah sedikit tuan Kim, dia calon istrimu." Taehyung hanya memutar matanya malas. Selalu saja seperti ini.

"Selama hidupku di dunia istriku hanya ada satu, kau, Jung Hoseok yang tak tergantikan." Taehyung mengatakannya  sedikit keras membuat Irene tersentak pelan.

Irene menelan ludahnya kasar, dipertemuan pertama saja sudah membuktikan dia kalah telak dengan Jung Hoseok. Maka dari itu dia tidak berharap banyak. Kalau boleh jujur, Irene ingin sekali menjadi istri Kim Taehyung. Tapi, itu hanyalah angan yang tidak akan pernah tercapai.

Suara Hoseok mengalihkan perhatian mereka. "Noona pasti belum sarapan kan?"

"Em, iya belum Seok"

"Nah, sekalian dengan Tae saja, Tae kau ikutlah Irene noona, sekalian kau sarapan. Aku tidak ingin asam lambung kumat" nada Hoseok sedikit merengek, siapa yang tidak luluh coba.

"Baik, tapi aku akan makan di sini" tegas Taehyung.

"Tae~ makan di sana saja, sebagai tahap perkenalan juga. Aku tidak apa kok sendiri"

"Tidak Seok" wajah bak anak anjing yang menggemaskan menggetarkan hatinya. Agh dia selalu kalah dengan ekspresi ini, membuat Taehyung gemas setengah mati. Sebagai jawaban Taehyung menganggukan kepalanya sedikit tidak rela. Merutuki dirinya yang begitu lemah.



Bolehkah Irene bersorak bahagia dalam hati, melupakan sejenak bila yang dilakukannya adalah salah.

Raut wajah Irene tampak sangat senang, membuat Hoseok memasang senyum sendu. Irene yang melihat raut wajah Hoseok segera kembali menahan dirinya. Kembali mengingatkan pada hati dan pikirannya, bahwa ini bukan cara yang tepat.

"Sudah sana pergi, makan yang banyak ya. Noona boleh makan apa saja, Tae yang bayar." Selepas kepergian mereka, air mata yang sedaritadi ia tahan meluncur begitu saja. Membasahi pipinya yang tidak lagi gembil dan merona itu.

Terdiam sejenak, berusaha untuk menguatkan dirinya. Meyakinkan hati dan pikirannya jika apa yang dilakukannya adalah hal yang tepat. Hoseok harus kuat, Taehyung bilang jika ia hanya harus bertahan sebentar lagi. Maka, Hoseok akan tepati itu, bertahan sebentar lagi sampai Taehyungnya menikah dengan Irene.

Hoseok menggerakkan tangannya ke atas nakas rumah sakit, mengambil gawainya. Membuka kamera, menyalakan kamera depan. Mendapatkan pantulan wajahnya. Tangan yang bebas ia bawa menuju pipi tirusnya, menepuk lembut bagian itu. Tersenyum kecut melihat betapa buruk rupanya saat ini. Ia yakin, pasti Taehyung akan suka dengan Irene.

Siapa yang tidak jatuh cinta pada Irene? Parasnya yang ayu, sifatnya yang lembut, perawakannya yang anggun. Bukankah idaman semua pria? Belum lagi dia adalah anak dari salah satu konglomerat yang berpengaruh pada negaranya saat ini. Itu semua membuatnya menjadi incaran para pria 'panas'. Dan Hoseok yakin, kesempatan Taehyung untuk mendapat Irene adalah yang paling besar.

Mata beningnya berkaca-kaca membayangkan keluarga yang akan Taehyung dan Irene bangun. Membayangkan anak-anak mereka yang tampan jika itu laki-laki dan cantik serta manis jika itu perempuan. Tak dapat dipungkiri, ia inginkan itu semua. Ia ingin menjadi ibu dari anak-anak Kim Taehyung. Tapi itu tidak mungkin.


I been praying for forgiveness
You've been praying for my health
When I leave this earth
Hoping you'll find someone else

Karena terlalu banyak merenung, ia agak tersentak kala merasakan cairan pekat mengalir di atas belah bibirnya. Menaruh gawainya pada tempat semula, meraba bibirnya dengan jemari dan mendapatkan cairan berwarna merah pekat. Mengernyit tak nyaman ketika hantaman keras terasa di kepalanya. Membuat matanya tak kuasa untuk memejam.

"Tae-" dan semuanya gelap.



༺❀Irene noona༺❀༻

Seok, kami sedang makan.

Pict, tap for download
08.30☑





Tbc✨
Hehe, maaf nda ada pictnya.
Ngga usah ya, nanti pada marah-marah.
Maaf ya kalau mengecewakan

Ada yang mau kasih saran nda?


❍ָིི۪⃕۫͜𝕯𝖊𝖆𝖙𝖍 𝕭𝖊𝖉 🏁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang