Eps. 4 - Jurang Maut?!

12 5 0
                                    

Kepala terasa semakin pusing.
Rasanya mual.
Tenggorokan rasanya macet.

Akhhh, ntah apa yang terjadi!

Di sekitar semakin terang! Mata terasa buta, tubuh serasa ditusuk setiap bagiannya, jari-jari terasa di potong!

Levi : " Hei apa maksudmu membawa kami kesini?! "
??? : " Hahaha.. Bukan urusanmu dan kau tak perlu tau! "
Levi : " APA MAKSUD SEMUA INI HAH?! S3T4N! "
Vio : " Sudah-lah, Lev. Tenangkan dirimu... "
Levi : " Argh... Sakit!! Kakiku mau patahh!!! Tolong akuuu!!! " ( Levi di tarik oleh makhluk tak di ketahui itu, lalu Levi dibuangnya ke satu jurang yang amat dalam.
" Haha.. Kalian? Lemah sekali... Apa gunanya kalian ikut, yang datang empat orang, yang cocok di santap hanya satu. Sudahlah, aku ikat kalian saja dengan rantai duri ini! " Sahut makhluk aneh itu sambil tertawa jahat.
Sedangkan Aira dan Fendy hanya bisa diam, Vio sedang berdoa dalam hatinya.
Setelah di rantai, mereka semua melayang diudara. Hampir mencapai langit-langit lorong kematian itu. Beberapa kaki dari tempat maut itu, ada jurang dalam tempat Levi di lempar tadi. Isinya lava gunung api. Terkadang ada percikan api muncul ke permukaan jurang.
Makhluk aneh itu seram sekali. Benar-benar seram. Lebih seram 10 x lipat dari pada hantu-hantu di film horror terseram sekalipun. Hmm:) Makhluk aneh itu ukurannya 10x lebih besar dari manusia dewasa. Cakarnya tajam, matanya merah dan bergores-gores. Giginya tajam, salah satu giginya menusuk rahang atasnya dan darahnya mengalir deras ke badannya. Ia mengenakan sesuatu seperti kalumg di lehernya, namun itu rangkaian kaktus-kaktus besar yang di sambung dengan besi-besi yang sudah mulai keropos. Kaki kanannya besar, kuku kakinya panjang dan berdarah-darah. Sedangkan kaki kirinya tertusuk pisau di lututnya, dan ratusan tetesan darah mengalir hingga ujung kakinya.
Ngeri rasanya membayangkan monster itu. Sial sekali mereka, bertemu dengan makluk besar berdarah penuh tusukan benda tajam ini. Aih, aku saja perih rasanya saat membayangkan wujud makhluk aneh ini, apalagi bagian-bagian tubuhnya yang di tusuk benda tajam. Ok, kembali ke cerita.

??? : " Haha. Sekarang aku akan masuk je jurang dan mengambil wanita itu lalu memakan dagingnya. " ( raksasa ini tahan panas lava )

Lalu, saat ia masuk ke dalam lava, ia terkejut.
" B-b-bagaimana kau bisa masih hidup?! K-kau...- " Kata sang makhluk aneh dengan gagap melihat Levi masih utuh di tengah bara percikan lautan api di jurang itu.
Levi : "Hm? Apa aku tidak boleh hidup? "
??? : " ... " ( masih ter-nganga, bingung akan keadaan dan tak tau apa yang terjadi )
Levi : " Tuhan menciptakanku untuk hidup. Jadi, mati hidup-ku bukan urusan-mu, dan tak akan pernah berurusan sama sekali dengan-mu! " ( kata-kata pedas muncul dari Levi. Semua dari-nya normal seperti saat di daratan biasa. Bahkan ia berbicara dengan santai )
Sebenarnya Levi itu makhluk apa sih?

Levi kemudian memukul mahluk aneh itu, tangannya mengeluarkan satu laser biru yang besar sekali, menusuk badan sang makhluk aneh, dan mendorong semua usus-usus dan daging makhluk maut itu keluar dari tubuhnya dan jatuh ke bawah lalu terbakar lava.

Levi : " Yeah, finally! My magic is back!! "
??? : " ... "
Levi : " Wait.. What happened to me? What is th- "
Kaki Levi beranjak melayang dari api di bawah hingga ke tengah jurang. Muncul tali bercahaya seperti laser tadi dari ujung sepatu Levi. Tali itu mengelilingi tubuh Levi, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala Levi. Semua menjadi terang. Seluruh tempat di ruang cahaya maut itu bersinar terpapar cahaya dari Levi. Semua begitu berkilau!

...

Aira, Fendy, dan Vio lepas dari ikatan mati dari makhluk itu secara tiba-tiba tanpa luka. Mereka diam disana karena tak bisa melihat apa-apa. Semuanya silau.

Tiba-tiba cahaya itu memudar. Dan sekarang hanya ada satu bagian yang cerah bersinar. Ya, benar sekali. Levi. Levi-lah yang bersinar itu. Dia tampak..... Berbeda?
Rambut hitam panjangnya yang terurai kini menjadi rambut merah terurai, dengan satu kepangan di samping kanan telinga-nya.
Pakaian-nya yang tadi-nya agak kotor dan usang akibat bermalam di hutan, kini menjadi sebuah pakaian elegan, berwarna ungu cerah, ditambah sabuk berhiaskan permata dan dilengkapi dengan jubah hitam panjang.
Di tangan kosongnya kini muncul sebuah tongkat dengan bola melayang yang bersinar di atas tongkat itu.
Sepatunya yang mulai usang kini berubah menjadi sepatu tinggi berhias berlian-berlian indah.
Dan terakhir.
Satu mahkota emas di kepalanya yang di hias dengan kristal warna ungu ke biru-an yang di bingkai dengan lapisan perak.
Sungguh perubahan penampilan yang mengejutkan.

Oiya, kalian ingat dengan buku yang Levi cari di awal? Dan kalian ingat dengan tulisan Levi?
Buku itu adalah buku ajaib dan beberapa mantra khas, dan tulisannya merupakan tulisan para dewa-dewi.
Ya, Levi adalah salah satu dari ke sepuluh dewa-dewi yang diutus ke bumi untuk mengalahkan jelmaan iblis.

The End:)
That's all from me,
Hope you like it:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Forbidden ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang