Kita lagi main UNO.
"1"
"2"
"3"
"4"
"5"
"6"
"7" kartu yg gua lempar sama ternyata, gua buru² megang kartu yg udh ketumpuk ditengah². Tapi ternyata Mark duluan, jadi tangan gua diatas dia.
"Ehh" gua refleks ambil tangan gua balik.
"Eh napa Rin?" -abang
"Oo tau guaa" -nopal
"Eh eh, pantesan" -mel, smirk ges
"Owlah, salting tohh" -nay
"Gara² Mark tohh" -mika
"Dih? Arin bisa salting?" -john
"Kata abangnya kan, Arin bisanya salto:v" -mickel
"Haha, si Arin malah cengo" -jayn
"Haha" -mark, ikut ketawa
"Lu napa?" -ren
"Eh, itu, gua naroh tangan kayak mukul keanya, kekencengan. Maap eh" gua jelasin
"Woi! Mark tuh kebal, lu mau gigit dia aja, masih kuat dia" -john
"Tau lu" -mika
Terus kita lanjut maen. Masih maen UNO.
"Gila, Ren jagonya UNO ges" -mark
"Haha, gua gitu" -ren
"Sombong amat" -abang
"Parah si emang:)" -nay
"Haha, lu pada gk kasih selamet ke gua juga? Gua mewakili cw juga menang :))"
"Emang mereka ngucap selamet ke gua?" -ren
"Yeee" -semua
"Ngarep si lu" -abang
"Yauda, Arin salah Mulu:("
"Eh maen ToD kuy!" -jayn
"Yoi!" -semua
Kita maen ToD sekarang, Abang gua ngambil botol di dapur buat di puter.
"Gua puter nih yak" -abang
"Buru" -mika
"Hemm;)) gk sabar bat"
"Eh eh, hehe" -mika, salting:)
Abang gua muter tuh botol.
"Jan gua y Tuhan" -mickel
"Gua kata Rian aja" -nopal
KAMU SEDANG MEMBACA
polos.-
Teen FictionGua Arin. Hidup gua tuh legend banget. Kadang bisa double kill, kadang bisa triple kill. Kadang bisa hampir mencapai savage, tapi udah keburu wipped out. Gua bisa menjadi MVP, tapi lebih banyak AFK mungkin. Gua gk mau berusaha. Tapi seorang hero mem...
