Chapter 1

18 2 1
                                    

"Bunnnnn, Aca pergi dulu,,"

"Eh sama siapa? Gak sarapan dulu? "

" Aca sama Rega bun, gak keburu, Dahh Bundaadariii nya Aca,, Assalamualaikum" pamit  Tasya

"Astagaaa,, yaudah wa'alaikumsalam" Azizah menggeleng gelengkan kepala  melihat tingkah anak gadis nya itu

"Mana Aca bun? "

" Udah pergi tadi sama Rega, nih Sarapan nya Aca kamu makan aja,"

"Iyaa, letak aja disana dulu bun, Kevan mau siap2 pergi kuliah dulu"

Kevan Evano Damian, abang Tasya satu2 nya, yg kini tengah menjalani kuliah semester 2

Tap tap tap

Kevan berjalan menuruni anak tangga satu persatu sambil memperbaiki kerah baju nya

"Bun, ayah kapan balik? "tanya Kevan sembari memakan roti yang berisikan selai coklat itu

" Dua hari lagi kayak nya, oh iya bang, temanin bunda ke supermarket ya, bunda mau beli beberapa bahan untuk masak"

"Yah,, Kevan hari ini pulang telat bun, ada latihan basket bentar"

"Hmmm,, yaudah, nanti bunda coba minta anterin sama Pak Udin aja"

"Kevan berangkat dulu bunda, Assalamualaikum" pamit Kevan,sambil mencium kedua pipi Azizah

"Iyaa,, wa'alaikumsalam, hati hati"

"Okay bundadari nya Kevan" ujar nya sambil terkekeh

~JBF~

"Eh gw disini, "

" Eh apa apaan,, kan gw yang dapat "

" Gantian dong ,, kan kemarin lo udah dekat jendela, nah sekarang gw, ngalah sama cewek dong Rega "

" Serah lo ca,, seraahh" Rega memutar bola matanya malas,

Tasya hanya terkekeh

Inilah mereka, yang hampir setiap pagi memperebutkan tempat duduk di dekat jendela, katanya kalau duduk dekat jendela bisa sambil cuci mata alias lihat cogan ataupun cecan

"Ga, sekarang belajar ama siapa? Gw gk liat mapel" tanya Tasya

"Sama BuCINta"

"Ah elah,, sama si bucin, otak gue lagi gk bisa diajak kerja sama nih, apa lagi dia ngajar nya gaje"

Rega terkekeh
"Jalanin aja sih Ca,,"

"Rooftop yok ga, gue ngantuk" 

"Masih pagi Ca, astagaaa, yodah skuyyy" ujar nya sambil menarik tangan Tasya

"Misih pigi Ci, eh tapi malah dia nya yg paling semangat" ejek Tasya

~JBF~

"HEH! MAU KEMANA KALIAN?!"

"Eh Pak Karno, itu pak, ehmm anu-" ucap Rega

"Kami mau ke Rooftop pak, malas belajar sama BuCin, bapak mau ikut? Hayuuuk" Potong Tasya

Tukk
"Duh apa sih Ga? " Tasya meringis

" Bego, kenapa lo kasih tau Acaaa"

"Lah,, emang salah? Kan PaKar nanya, ya gw jawab la, "

" Astagaaa Ca, mak lo ngidam apaan pas hamil lo"

"Bunda gw ngid-"
ucapan nya terpotong, karena Pa Karno sudah sangat geram dengan tingkah mereka yang namanya hampir memenuhi buku siswa, yang artinya mereka sering membuat ulah di sekolah, tapi jangan salah, mereka bisa dibilang paling pintar di sekolah ini, yang artinya nama mereka hampir memenuhi buku prestasi.

"KALIAN, CEPAT KERUANGAN SAYA! "

" Iyaa pak" ucap mereka serentak

~JBF~

"Duhh, bapak pusing ya sama kalian, ga pernah mau tobat, kalian udh kelas 12,lihat buku ini udah penuh sama nama kalian, mau bikin dimana lagi ha? " Pak Karno memijat pelipisnya melihat kelakuan dua murid nya ini

" Ya, gak usah bikin, gampang kan Pak? " ujar Tasya dengan santai nya

" TASYA ALDIORA DAMIAN!! "

" Eh,, maaf pak,, maafin Tasya pak,, dia emang suka begitu,, kami janji deh pak, gk akan ngulangin lagi" ujar Raga dengan tangan nya membentuk simbol 'peace'

"Alaahhh,, setiap kamu bermasalah, itu terus yang kamu bilang"

"Eh,, hehehehe, abis gk ada kata lain pak"

"Yaudah sekarang kalian bersihkan perpustakaan " ujar Pak Karno

" Apa? Perpustakaan segede itu pak? Ga-"

"Protes? Tambah hukuman! "

" Ish,, yaudah, yok Rega" ujar Tasya kesal sambil menarik tangan Rega keluar ruangan BK

"Eh,, dadah Pak Karno " Rega melambai lambaikan tangannya

TBC

JANGAN LUPA VOTE YA :)
SEBAGAI BENTUK MENGHARGAI AUTHOR NYA:)




Just Best Friend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang