I Love You (✔)

Twenty

KARAKTER MILIK:MASASHI KISHIMOTO

🌸❤🌸❤

  "Kepada Mikoto Uchiha-sama yang terhormat. Sebelumnya aku berterima kasih pada Anda yang sudah mengirim gadis berambut merah marun itu pada kehidupan rumah tanggaku. Tapi, maaf sekali, rencana yang Anda buat untuk membuat saya menderita lagi telah gagal total."

Mikoto menatap tajam anak bungsunya yang ada di depannya."Apa maksudmu?"

  "Anda pasti sudah paham dengan apa yang kukatakan. Dan tujuanku ke sini adalah untuk memperkenalkan wanita cantik ini." Sasuke menunjuk Kaguya."Dia adalah ... s ..."

  "SASUKE!" Ucapan Sasuke terhenti ketika Fugaku memanggilnya dengan keras. Wajahnya memerah menahan amarah dengan rahang yang kian mengeras.

  "Fugaku-kun, kau mengagetkanku!" ujar Mikoto menatap suaminya. "Memang siapa dia?"

Sasuke tersenyum licik. "Bagaimana Fugaku-sama? Boleh saya beritahu?"

  "Jangan berani-berani!" desis Fugaku.

Tawa Sasuke membahana. Ia suka. Sangat suka melihat wajah Fugaku yang menahan amarah sekaligus ketakutan. "Baiklah, tidak perlu lama-lama lagi. Dia, adalah Kaguya Otsutsuki. Sekretaris Fugaku-sama di kantornya dan ... dia adalah simpanan Fugaku Uchiha yang terhormat."

Mata Mikoto membeliak. Tubuhnya kaku. Tidak jauh beda dengan Mikoto, Kagami dan Obito serta seluruh pelayan di sana ikut membatu.

  "Lalu, perkenalkan juga," lanjut Sasuke seraya mengambil alih anak yang sejak tadi digendong oleh Kaguya. "Yang tampan ini adalah anak mereka. Shin Uchiha."

Mikoto kembali terkejut. Matanya memanas. Dengan patah-patah ia menoleh pada Fugaku yang menutup matanya. Bibir suaminya menggumamkan umpatan.

  "Benarkah?" Tidak ada jawaban dari yang bersangkutan. Mikoto mengangguk.

Ia berjalan menjauh dari Fugaku menuju kamar Itachi.

  "Mikoto! Ini tidak seperti yang anak itu katakan. Mikoto!" Fugaku berseru sambil mengejar Mikoto yang telah menghilang di balik pintu kamar anak sulungnya.

Pelayan yang sejak tadi terpaku perlahan undur diri. Tidak baik jika mereka ikut campur. Kagami dan Obito pun mendekati Sasuke dan Kaguya.

  "Kaguya-san. Terima kasih karena sudah mau mengatakan hal yang jujur padaku. Sekarang seperti kesepakatan kita. Kau boleh menyelesaikan urusanmu sendiri dan Shin akan kubawa ke Tonbogakure."

  "Sama-sama, Sasuke-kun. Tolong rawat anakku," ujar Kaguya. Sasuke mengangguk.

  "Aku permisi." Sasuke segera pergi dari rumah itu. Meninggalkan Kagami dan Obito yang terheran-heran.

  "Jadi, apa benar kau selingkuhan Fugaku-Nii?" tanya Kagami.

  "Iya."

*******

Pagi ini adalah hari kelima Sakura di rumah sakit. Masih ditemani oleh Naruto yang selalu menggoda anaknya agar menangis dan selalu berakhir dengan pemuda pirang itu yang terkena pukulan remot tv di kepalanya.

Sakura sedang bermain dengan anaknya di atas ranjang rumah sakit. Wanita bermanik hijau itu bersyukur karena anaknya 80% mirip dirinya bukan Kiba. Tuhan maha adil, kan?

  "Sakura-chan! Ada yang mau menemuimu!" seru Naruto ketika masuk ke dalam ruang rawat Sakura.

Sakura menatap tajam Naruto. "Berisik! Ini rumah sakit, tahu?"

  "Tahu, kok, bukan tempe," jawab Naruto, nyengir.

  "Itu tahu." Dan Naruto tertawa.

  "Siapa yang mau menemuiku?"